PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggapi soal membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang yang terjadi pada beberapa hari terakhir.
Menurutnya, tidak usah memaksakan diri membeli baju di Pasar Tanah Abang, jika hanya untuk pamer.
Teddy Gusnaidi menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, pada Minggu, 2 Mei 2021.
"Tetangga dan kerabat tau lu bukan orang kaya, mau lu pamer beli baju baru, tetap aja mereka tau lu bukan orang kaya. Jadi utk apa saat pandemi memaksakan diri berdesak-desakan beli baju di pasar tanah abang hanya utk pamer?," ujar Teddy Gusnaidi.
Ia pun menegaskan, dengan pergi berbelanja baju di Pasar Tanah Abang, bukan kesohor, tetapi disebutnya malah sekeluarga terkena Covid-19.
"Yg ada bukan kesohor malah sekeluarga kena corona," kata Teddy Gusnaidi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: BNI Mobile Banking Jadi Layanan Digital Terbaik di Antara Mobile Apps Bank Nasional Lainnya
Lebih lanjut, Teddy menegaskan di tahun 2021 ini ada banyak cara untuk bisa berbelanja tanpa harus datang ke pasar.
Ia pun menyebut jangan bodoh, berbelanja dengan membahayakan diri di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Ini tahun 2021 bukan tahun 1921, jangan bodoh. BANYAK cara untuk membelanjakan THR kalian tanpa harus berkumpul dan membahayakan diri di tengah pandemi," ujar Teddy Gusnaidi.
Menurutnya, tak apa jika yang terinfeksi dan yang akan mati seorang diri, tetapi masalahnya bisa membahayakan orang lain.
"Kalau yg terinfeksi dan mati kalian doang gak apa-apa. Masalahnya karena kebodohan kalian, yg lain bisa terinfeksi dan mati," kata Teddy Gusnaidi.
Ia pun kembali mengulas ucapan Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang menganjurkan berbelanja demi perputaran perekonomian.
Dikatakan Teddy, Menkeu menganjurkan berbelanja tapi tidak menyuruh sambil berdesak-desakkan, berbelanja setelah Lebaran juga bisa.
"Dia gak suruh belanja sambil berdesak2an di tengah pandemi. Habis lebaran jg bisa," ujar Teddy Gusnaidi.
Ia pun melanjutkan bahwa belanja juga tidak harus berbelanja pakaian. Belanja kebutuhan lain tak harus pergi ke tokonya.
"Belanja jg gak harus belanja pakaian kan? Belanja kebutuhan buat kue, gak perlu ke toko pakaian. Belanja pakaian saat ini gak harus ke toko pakaian jg," kata Teddy Gusnaidi.
Teddy pun mengatakan bahwa hanya karena nafsu ingin pamer, mengalahkan kewaspadaan akan virus Covid-19.
"Nafsu ingin pamer mengalahkan kewaspadaan," kata Teddy Gusnaidi.***