PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean belum lama ini menyoroti pernyataan Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto soal upaya pembusukan yang dilakukan KPK.
Dalam pernyataannya itu, Bambang menyatakan insan terbaik di KPK tengah disingkirkan, dengan cara mengalihkan status mereka menjadi Aparatur Sipil Negada (ASN) lewat tes wawasan kebangsaan (TWK).
Menanggapi pernyataan itu, Ferdinand tampak keheranan dan menanyakan bagaimana bisa seseorang disebut insan terbaik bila tes wawasan kebangsaan saja gagal dilewati.
"Insan terbaik? Wawasan Kebangsaan aja gagal lu bilang terbaik?" kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 5 Mei 2021.
Menganggap lucu pernyataan Bambang tersebut, Ferdinand lantas tertawa dan penasaran terkait banyaknya komedian yang muncul saat ini.
Sembari menyindir, Ferdinand kemudian mengungkapkan tak sedikit orang yang bicara dengan asal dan merasa paling pintar dan sempurna.
"Hahahaha knp makin banyak pelawak jaman sekarang? Asal bicara merasa dirinya paling pintar, paling sempurna, paling baik, paling sekolahan," ucapnya.
Tak lupa, Ferdinand mengingatkan Bambang bahwa Indonesia saat ini hanya butuh orang mencintai bangsa dan Pancasila.
"Brur, bangsa ini butuh org yang mencintai negerinya dan Pancasila.," ujar Ferdinand mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, beredar kabar bahwa terdapat puluhan pegawai termasuk penyidik KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan dari KPK.
Orang-orang yang tak lolos dalam TWK dikabarkan terancam berhenti bekerja dari lembaga anti korupsi tersebut.
Salah satu pihak yang santer disebut-sebut tak lolos adalah penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Hal itu lantas menuai kritikan dari berbagai pihak, termasuk Bambang Widjojanto.
Baca Juga: Warganet Terkejut, Mobil Toyota Alphard Seharga Rp1 Miliar Dijadikan Mobil Jenazah di China
Melalui akun Twitter pribadinya, Bambang menilai pembusukan di KPK kali ini semakin bengis. Dari kabar yang beredar itu, ia berpendapat bahwa pihak tertentu sedang mencoba menyingkirkan insan terbaik KPK.
"PEMBUSUKAN di KPK makin DEGIL & BENGIS. Insan terbaik di KPK tengah DISINGKIRKAN. Mereka yg terbukti menegakkan marwah KPK, dihabisi," kata Bambang Widjojanto melalui akun Twitter @KataBewe.
Padahal menurutnya saat ini masih banyak kasus mega korupsi yang sedang diperiksa oleh para insan terbaik ini.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Rp3,5 Juta untuk Tambahan Modal Usaha dari Kemensos
Bahkan, kasus-kasus korupsi tersebut melibatkan tokoh penting pimpinan DPR hingga penyidik KPK sendiri.
"Padahal, ada belasan ks MEGA KORUPSI sdg diperiksa mreka, mulai dr Bansos, Pimpn DPR penyidik & unsur Pimpn KPK sendiri," ucapnya menjelaskan.***