PR DEPOK – Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Gde Siriana Yusuf baru-baru ini memaparkan pernyataan menohok.
Pernyataan itu ia sampaikan terkait penunjukan Indriyanto Seno Adji sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya Ketua KPK, Firli Bahuri mengaku cukup senang dan memberikan ucapan selamat atas pelantikan Indriyanto Seno Adji sebagai anggota Dewas KPK.
Dilantiknya Indriyanto Seno Adji bertujuan untuk mensubstitusi Artidjo Alkostar yang telah wafat pada tanggal 28 Februari 2021 lalu.
“Kami menyambut baik dan mengucapkan selamat atas kepercayaan negara kepada Prof. Isa (Indriyanto Seno Adji) sebagai anggota Dewas KPK,” ucap Firli pada Rabu, 28 April 2021.
Firli pun memiliki keinginan agar Indriyanto Seno Adji dapat melaksanakan tugas-tugas yang diemban oleh Dewas KPK dengan baik.
“Saya yakin dan sungguh berharap beliau akan memperkuat tugas-tugas Dewas KPK guna menjamin pemberantasan korupsi yang berdaya guna dan berhasil guna sehingga Indonesia bebas dan bersih dari praktik korupsi,” ujar Firli.
Akan tetapi sebaliknya, Indonesia Corruption Watch (ICW) justru meragukan komitmen Indriyanto Seno Adji dalam pemberantasan korupsi.
Keraguan tersebut timbul karena Indriyanto Seno Adji dianggap sebagai salah satu pihak yang menggaungkan revisi UU KPK.
Lebih jauh, ICW juga menilai bahwa Indriyanto Seno Adji tidak memberi perhatian lebih soal betapa pentingnya kepatuhan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) saat menjadi Panitia Seleksi Pimpinan KPK.
Menurut ICW, LHKPN merupakan standar untuk menilai integritas dari setiap penyelenggara negara.
Gde Siriana melalui akun Twitter pribadinya @SirianaGde, mempertanyakan apakah penunjukan Indriyanto Seno Adji bertujuan untuk "mengamankan" sang "Madam Bansos" dan "Anak Pak Lurah".
Baca Juga: Warganet Terkejut, Mobil Toyota Alphard Seharga Rp1 Miliar Dijadikan Mobil Jenazah di China
“Utk mengamankan Madam Bansos & Anak Pak Lurah?” kata Gde Siriana seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 5 Mei 2021.