Rakyat Geram Dilarang Mudik tapi WNA Bisa Masuk RI, Hilmi: Mereka Nerimo kok Asal Aturan Berlaku tuk Semua

7 Mei 2021, 17:00 WIB
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi. /Twitter @Hilmi28/

PR DEPOK - Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi, mengomentari soal larangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya menangani penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Dalam keterangan tertulis, Hilmi Firdausi menanggapi cara aparat menyikapi para pemudik yang nekat mudik meski sudah dilarang.

Menurutnya, para pemudik ini adalah rakyat Indonesia yang seharusnya didekati secara humanis, bukan dengan senjata lengkap dan tatapan sinis.

Baca Juga: Pelaku Usaha Mikro Masih Berkesempatan Daftar Banpres agar Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta

"Pemudik itu rakyat Indonesia, didekati dgn humanis bkn dgn senjata lengkap & wajah sinis," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter miliknya @Hilmi28.

Tak cukup sampai di situ, aktivis dakwah itu juga menilai bahwa sebenarnya rakyat Indonesia itu bisa saja mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik.

Namun, katanya melanjutkan, rakyat akan bersedia menerima peraturan tersebut asalkan diberlakukan untuk semua pihak, termasuk warga negara asing atau WNA.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Manchester City vs Chelsea, Laga Pemanasan Jelang Final Liga Champions

"Rakyat Indonesia itu “nerimo” kok apa kata pemerintah, asal peraturan berlaku sama utk semua termasuk buat WNA," tutur Hilmi Firdausi menambahkan.

Akan tetapi, lanjutnya, jika WNA saja masih diizinkan untuk melenggang masuk ke Indonesia, tidak heran jika masyarakat geram dan tidak terima dilarang untuk mudik.

"Masyarakat pasti geram, jika WNI mudik dilarang2 tp WNA dibiarkan melenggang," kata Hilmi Firdausi di akhir cuitannya.

Cuitan Hilmi Firdausi. Tangkap layar Twitter @Hilmi28

Baca Juga: Izinkan Mudik Lokal di Solo Raya, Gibran: Solo Itu Kecil, Penyekatannya seperti Apa kalau Tak Dibolehkan?

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 85 warga negara asing atau WNA China tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 6 Mei 2021 sore.

Para WNA China ini tiba di Indonesia pada pukul 14.55 WIB dengan menggunakan pesawat carter, di tengah larangan mudik yang sedang diberlakukan bagi masyarakat Indonesia.

Kedatangan WNA China ke Indonesia ini sontak menuai pro dan kontra lantaran dinilai bertolak belakang dengan kebijakan larangan mudik dari pemerintah demi mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bukan eform.bni.go.id, Cek Penerima BPUM 2021 BNI dengan NIK KTP di banpresbpum.id

Terlebih, usai Kemenkes mengonfirmasi bahwa satu dari 85 WNA China yang masuk ke Indonesia itu positif Covid-19.

Tak sedikit yang kemudian dibuat bingung dengan sikap pemerintah yang dinilai tidak konsisten ini.

Mardani Ali Sera adalah salah satu yang mengaku heran dengan keinginan pemerintah yang melarang warga mudik tetapi mengizinkan WNA China masuk ke Tanah Air.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Bonus Top-up Event dan Bagi-bagi Skin Gratis Game Free Fire

"Pemerintah maunya apa sih? @kemenhub151. Yg satu.pesawat, pramugari, pihak bandara, imigrasi yg berhubungan dengan mereka jadi potensi. Ampun deh," ujarnya dalam keterangan tertulis.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @Hilmi28

Tags

Terkini

Terpopuler