Seorang Anak di Aceh Bacok Ayah Kandungnya, Pelaku Lalu Coba Bunuh Diri dengan Gorok Lehernya

9 Mei 2021, 09:49 WIB
Ilustrasi bunuh diri. /Unplash.

PR DEPOK - Seorang anak yang mengalami gangguan jiwa asal Aceh melakukan aksi bunuh diri setelah menebas leher ayah kandungnya.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, ayah dan anak tersebut berasal dari Kampung Tanjung Mancang, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.

Menurut Kapokesek Kejuruan Muda, Polres Aceh Tamiang, Ipda Yose Rizaldi mengatakan bahwa terjadinya peristiwa percobaan pembunuhan disertai bunuh diri tersebut terjadi pada Jumat, 7 Mei 2021 sekitar pukul 13.20 WIB.

Baca Juga: Bukan Babi Panggang, Ternyata Ini Penampakan ‘Bipang’ yang Dipromosikan Jokowi sebagai Menu Lebaran

Diketahui, korban percobaan bunuh dirinya tersebut pria berusia 44 tahun bernama T Muliamin dan pelaku berinisial TMG yang merupakan anak korban.

Yose mengatakan pelaku meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit setelah menggorok lehernya sendiri usai membacok ayahnya.

“Korban T Muliamin (44) dan sedangkan pelaku inisial TMG merupakan anak korban. Usai membacok ayahnya, pelaku menggorok lehernya sendiri. Pelaku meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit,” ujar Yose dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Pertanyakan Surat Penonaktifan 75 Pegawai KPK, Febri: Siapa Sebenarnya yang Ingin Singkirkan Pegawai KPK?

Pihak Kapolsek juga menjelaskan kini sang korban masih kritis dan dirawat di UGD RSUD Tamiang dan mengalami luka koyak di bagian leher.

Selain itu, Yose juga menjelaskan berdasarkan keterangan saksi-saksi kejadian tersebut berawal dari keributan korban dan anaknya tersebut di kamar rumah mereka.

Setelah itu keributan mereka didengar oleh anak korban lainnya yang berusia 16 tahun, kemudian si anak korban tersebut membuka pintu kamar dan sontak kaget melihat ayah dan kakaknya berlumuran darah.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Promosi Bipang, Cholil Nafis: Mau Sponsori Makanan Indonesia, Tapi Lupa Sasaran Konsumen

Sontak, si anak langsung meminta bantuan kepada tetangga untuk menolong ayah dan kakaknya. Setelah itu warga membawa keduanya ke Puskesmas Kejuruan Muda.

Di akhir keteranganya, Yose menjelaskan bahwa pelaku yang merupakan anak korban mengalami gangguan jiwa.

‘Pelaku merupakan anak kandung korban mengalami gangguan jiwa. Pelaku sudah pernah dirawat di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh,” kata Yose.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler