Febri Diansyah Disebut Berlebihan Bela Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Dia Itu Biasa Saja

9 Mei 2021, 16:20 WIB
Ferdinand Hutahaean. /Antara/M Fikri Setiawan/

PR DEPOK – Politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi sikap mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah.

Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Febri Diansyah telah berlebihan membela Novel Baswedan.

Oleh karena itu Ferdinand Hutahaean mengingatkan Febri Diansyah untuk menghentikan memuja orang.

Baca Juga: Arsy Hermansyah Banjir Tawaran Bernyanyi dan Bintangi Iklan, Anang dan Ashanty Akui Kewalahan

Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Novel Baswedan itu biasa saja.

Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 9 Mei 2021.

Saya kasih tahu, Novel Baswedan itu biasa saja, besar karena opini kalian saja,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Ferdinand Hutahaean meminta Febri Diansyah untuk tidak mengkultuskan Novel Baswedan.

Febri Diansyah dinilai seolah hanya menganggap Novel Baswedan pegawai KPK yang terbaik.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Teh Chai, Melawan Stres Salah Satunya

Brur, berhentilah memuja orang, stop kultuskan dia apalagi menganggap Novel terbaik dari semua,” tambahnya.

Sebelumnya mantan kader Partai Demokrat ini sempat mengumpat dengan aksi Febri Diansyah.

Ferdinand Hutahaean merasa geram dengan pembelaan yang dilontarkan Febri Diansyah untuk Novel Baswedan.

Orang ini terus-terusan banyak bac*t belain Novel Baswedan, seolah KPK ada berdiri dan bekerja hanya karena Novel Baswedan,” ucap Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Segera Cek eform.bri.co.id/bpum untuk Lihat Daftar Penerima Banpres BPUM BLT UMKM Tahap 3 2021

Febri Diansyah masih merasa tidak bisa menerima hasil tes wawasan kebangsaan karena dianggap hanya akan menyingkirkan Novel Baswedan.

Termasuk TWK ini hanya dianggap sebagai alasan untuk membuang 74 pegawai dari KPK.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.

TWK ini juga dianggap sebagai upaya kesekian kalinya untuk menyingkirkan Novel Baswedan yang sebelumnya telah gagal.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @FerdiandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler