PR DEPOK - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon kembali memberikan pendapatnya terkait larangan mudik yang diberlakukan pemerintah saat ini.
Fadli Zon terlihat heran dan menyatakan bahwa mudik sudah menjadi tradisi yang telah dilakukan sejak lama oleh masyarakat, tapi kini pemerintah melarangnya.
Bahkan menurut Fadli Zon, para aparat dikerahkan untuk menyekat beberapa tempat demi mengikuti perintah larangan mudik.
Baca Juga: Ditanyai Soal Investasi Bodong 212 Mart, Haikal Hassan: Kok Tanya Saya?
"Kegiatan mudik yg sdh jd tradisi puluhan tahun dilarang, bahkan disekat dg aparat di bbrp tempat berlaras panjang," ucap Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 10 Mei 2021.
Namun, berbanding terbalik dengan para tenaga kerja asing (TKA) asal China, lanjut dia, yang justru diizinkan pemerintah datang untuk bekerja.
"TKA Cina yg mau kerja terus melenggang," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Dengan perbedaan sikap pemerintah pada rakyat tersebut, Fadli lantas mempertanyakan siapa sebenarnya tuan rumah di Indonesia ini.
"Siapa tuan rumah di negeri ini?" ucapFadli Zon mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah telah resmi melarang mudik masyarakat untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Bukan Babi Panggang, Ternyata Ini Penampakan ‘Bipang’ yang Dipromosikan Jokowi sebagai Menu Lebaran
Aparat keamanan pun diarahkan di setiap tempat hingga jalan-jalan tikus demi menjaga agar warga tak nekat mudik.
Namun saat kebijakan itu diberlakukan, ratusan tenaga kerja asing (TKA) China justru berbondong-bondong datang ke Indonesia dan diizinkan oleh pemerintah dengan alasan kerja.
Bahkan menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, alasan dari para TKA asal China tersebut merupakan alasan yang esensial sehingga mereka bisa diizinkan masuk.
Baca Juga: Kerumunan Padati Pasar Klithikan Solo, Sindiran Geisz Chalifah: Anies Baswedan Harus Tanggung Jawab!
"Seperti yang sudah diinfokan, WNA tersebut datang bukan menggunakan visa pariwisata. Mereka datang dengan memiliki tujuan yang esensial, yaitu bekerja di proyek strategis nasional kita," kata Ahmad Sahroni di Jakarta, pada Sabtu 8 Mei 2021.
Sahroni juga menyatakan, para TKA China yang masuk ke Indonesia itu telah melalui prosedur yang ketat.***