PR DEPOK - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon belum lama ini mengomentari sikap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan yang membela Palestina.
Fadli Zon memuji sikap Erdoğan yang tegas membela Palestina dan melawan Israel, negara yang kini menyerang warga Palestina.
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Senin, 10 Mei 2021.
Baca Juga: Ditanyai Soal Investasi Bodong 212 Mart, Haikal Hassan: Kok Tanya Saya?
"Luar biasa Presiden @RTErdogan, pembelaannya terhadap Palestina sangat tegas," seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diberitakan sebelumnya, polisi Israel belum lama ini kembali menyerang warga Palestina yang tengah melakukan ibadah salat di Masjid Al Aqsa, dengan menembakkan peluru hingga gas air mata.
Hal itu dilakukan untuk membubarkan jemaah Palestina yang sedang beribadah di bulan Ramadhan. Akibat penyerangan tersebut, sebanyak 205 warga Palestina dan 17 polisi terluka.
Baca Juga: Ternyata WNA China Masuk RI karena untuk Bekerja, Shamsi Ali: Emang Dijamin Gak Bawa Covid-19?
Menyikapi insiden yang terjadi di Palestina itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dengan tegas mengutuk perbuatan Israel yang sewenang-wenang menyerang warga Palestina.
Bahkan ia menyatakan bahwa Israel merupakan negara yang bengis dan teroris yang sering menyerang Palestina.
"Israel, sebuah negara bengis dan teroris, tengah menyerang Muslim tanpa alasan selain melindungi rumah leluhur mereka," kata Presiden Erdoğan seperti dilansir dari Daily Sabah.
Baca Juga: Bukan Babi Panggang, Ternyata Ini Penampakan ‘Bipang’ yang Dipromosikan Jokowi sebagai Menu Lebaran
Demi saudara sesama Muslim, ia menyatakan akan terus berdiri membela Palestina dalam keadaan apapun.
"Selaku masyarakat Turki, kami akan siap terus membela saudara-saudari Palestina dalam situasi apapun," ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu, Presiden Turki tersebut juga mengajak semua umat Muslim di dunia untuk ikut melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel pada Palestina.
"Kepada semua Muslim di seluruh dunia dan sebagian besar negara Muslim (mari) untuk tegak lawan ketidakadilan ini," ucap mantan Perdana Menteri Turki tersebut.***