PR DEPOK - Tiga hari menjelang Hari Raya Idulfitri yang telah ditetapkan jatuh ada Kamis, 13 Mei 2021, pihak Jasa Marga melaporkan ada sekitar 381.851 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Kendaraan-kendaraan ini dilaporkan meninggalkan Jabodetabek menuju arah Timur, Barat, dan Selatan sejak periode H-7 hingga H-3 lebaran Idulfitri, atau sekitar tanggal 6-10 Mei 2021.
Disampaikan oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam siaran pers tertulis, angka ini turun sebanyak 33,0 persen dari jumlah kendaraan sebelumnya.
"Angka ini turun 33,0 persen dari lalu lintas normal sebesar 570.288 Kendaraan," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Ia menuturkan, sebanyak 34,6 persen kendaraan meninggalkan Jabodetabek ke arah Timur, lalu 36,8 persen ke arah Barat, serta 28,6 persen ke arah Selatan.
Sementara itu, terkait rincian distribusi lalu lintas menuju Timur, Heru menyampaikan bahwa sebanyak 70.714 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Chelsea vs Arsenal, Duel Sengit Dua Tim Terbesar Kota London
Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 44,6 persen, dari total kendaraan yang biasanya melintas, yakni 127.271 kendaraan.
Selain itu, di GT Kalihurip Utama, total kendaraan yang lewat adalah 61.571 kendaraan, menurun sebanyak 52,1 persen dari jumlah normal, yakni 128.473 kendaraan.
Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 132.231 kendaraan.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 48,4 persen dari jumlah normal yakni 256.044 kendaraan.
Lalu kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak berjumlah 140.505 kendaraan, turun sebesar 22,1 persen dari jumlah normal, yakni 180.433 kendaraan.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah 109.115 kendaraan.
Jumlah ini turun sekitar 18,5 persen dari jumlah normal kendaraan yang melintas, yakni 133.811.
Untuk diketahui, selama periode larangan mudik pada 6-17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri atau PPDN dengan kategori dikecualikan untuk melengkapi dokumen persyaratan perjalanan.
Dokumen-dokumen tersebut antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam atau hasil negatif tes rapid antigen maksimal 2x24 jam/hasil negatif Genose C19.
Baca Juga: Viral Masyarakat India Melumuri Tubuh dengan Kotoran Sapi untuk Tangkal Covid-19
Sementara itu, PPDN yang dikecualikan itu antaran lain kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, dan kunjungan duka keluarga.
Selain itu, kategori yang dikecualikan lainnya antara lain ibu hamil dan kepentingan persalinan.***