Hilmi Firdausi Sindir Anak Bangsa yang Nyinyir Soal Perjuangan Palestina: Fix Dia Bukanlah WNI Sejati!

15 Mei 2021, 09:50 WIB
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi.* /Twitter @Hilmi28/

PR DEPOK – Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi kembali buka suara terkait konflik yang melibatkan Palestina dan Israel.

Ia lantas melontarkan sindiran pada sebagian masyarakat yang justru nyinyir terhadap konflik Palestina dan Israel tersebut.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: WhatsApp Berlakukan Kebijakan Baru Hari Ini, 15 Mei 2021, Simak Risiko dan Tujuan Pembaruannya

Dalam cuitannya itu, Hilmi Firdausi menyoroti sebagian masyarakat yang kerap nyinyir pada perjuangan rakyat Palestina dan para pendukungnya.

Dengan begitu, menurutnya, sebagian masyarakat tersebut bukan seorang warga negara Indonesia (WNI) sejati.

Kalau ada anak bangsa yg nyinyir akan perjuangan rakyat Palestina & yg mendukungnya, fix dia bukanlah WNI sejati,” kata Hilmi Firdausi pada Jumat, 15 Mei 2021.

Karena menurutnya, seorang WNI asli pasti akan menolakan atas segala bentuk penjajahan.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Unggah Foto Jokowi Sungkeman, Don Adam: Disinyalir Ini Foto Sebelum Pandemi, Framing?

Karena WNI asli pasti akn menolak penjajahan,” kata dia.

Ia pun melanjutkan bahwa hal tersebut sudah sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Sesuai dgn pembukaan UUD’45 bhw penjajahan di atas dunia hrs dihapuskan krn tdk sesuai dgn perikemanusian & perikeadilan,” ujar Hilmi Firdausi.

Cuitan Hilmi Firdausi.

Seperti diketahui bersama, hubungan Israel dan Palestina semakin memanas dalam beberapa hari terakhir pascabentrokan yang terjadi di Masjid Al Aqsa.

Menanggapi kerusuhan yang terjadi di Masjid Al Aqsa, kelompok Hamas membalas dengan melepaskan rudal ke Yerusalem dan Tel Aviv yang menewaskan 7 orang warga sipil.

Baca Juga: Kagum dengan Teknologi Rudal Palestina, Said Didu: Kira-kira Tim Pengarah ‘BRIN’ Mereka Lulusan Apa Ya?

Selanjutnya, Israel menyerang sebuah bangunan tempat tinggal berlantai enam di Kota Gaza milik Hamas pada Kamis, 13 Mei 2021 dini hari, melalui udara.

Serangan tersebut dikabarkan telah menelan korban, yakni hingga menyebabkan 83 orang tewas.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Tags

Terkini

Terpopuler