PR DEPOK – Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Henry Subiakto baru-baru ini menanggapi cuitan pengamat politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung sebelumnya memberikan tanggapannya atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Jokowi mengajak seluruh pimpinan negara di dunia untuk bersama-sama menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Mulai 18 Mei 2021 Perjalanan ke Luar Kota Wajib Bawa Tes Antigen Hasil Negatif Covid-19
Ia menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap Palestina yang memakan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.
Dalam beberapa hari belakangan, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan negara terkait situasi di Palestina.
Sejumlah pimpinan negara tersebut antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.
Kemudian, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin.
Rocky Gerung melalui akun Twitter-nya pun diduga melontarkan sindiran dengan mengatakan bahwa ada seorang kepala negara yang ‘tidak ada isi di kepalanya’.
Atas cuitannya itu, tak sedikit pihak yang menduga bahwa sindiran tersebut dilayangkan Rocky Gerungg pada Jokowi.
“Catatan kaki berita ini: ada Kepala Negara yang tidak ada isi di kepalanya,” tulis Rocky Gerung pada Minggu, 16 Mei 2021.
Soal cuitan Rocky Gerung itu, Henry Subiakto memberikan pembelaan pada Jokowi dan balik menyemprot Rocky Gerung.
“Saat presiden Jokowi menyerukan agar agresi Israel ke Palestina distop, orang ini langsung ‘nyerang’ presiden,” ucap Henry Subiakto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @henrysubiakto.
Baca Juga: Di Kanada Unjuk Rasa Bela Palestina Tapi di Indonesia Masih Adem Ayem, Gus Umar: Heran!
Ia pun mempertanyakan, apakah pernyataan Rocky Gerung tersebut hanya sekadar ingin merendahkan kepala negara sebagaimana kebiasaannya.
Atau bahkan, dilanjutkan Henry Subiakto, Rocky Gerung memang tidak setuju dengan seruan untuk menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.
“Apa ini hny sekadar ingin merendahkan kepala negara sbgmn kebiasaan tabiatnya? Atau dia mengkritik krn tdk setuju agresi Israel dihentikan?” ujar Henry Subiakto mengakhiri cuitannya.