PR DEPOK - Pada hari ini Senin, 17 Mei 2021 pemerintah telah memulai program vaksinasi Gotong Royong.
Untuk diketahui bahwa program vaksinasi ini dikhususkan bagi para karyawan swasta.
"Hari ini vaksin Gotong Royong mulai berjalan ya. Tolong publik banyak diberi tahu soal ini. Masih banyak yang tanya harga dan cara mendapatkan," ucap Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi.
Baca Juga: Sebanyak 2.100 Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tiba di Jakarta Hari Ini
Dijelaskan oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga, perusahaan bisa mengikuti program ini dengan cara mendaftarkan diri lewat Kamar Dagang Indonesia (Kadin).
Perlu diketahui bahwa program vaksinasi ini berbeda dengan program vaksin gratis sebelumnya.
Karena perusahaan yang mendaftar akan dikenakan biaya untuk mendapatkan jatah dosis vaksin.
Namun yang perlu digarisbawahi adalah, beban biaya tersebut tidak boleh dibebankan kepada karyawan.
"Kita sudah buat aturan tidak boleh ada pembebanan biaya dari perusahaan kepada karyawan. Jadinya adalah langkah supaya jangan dijadikan vaksinasi ini jadi sesuatu yang komersil," tutur Arya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Klaim Foto Jokowi Menyantap Sate Daging Babi, Simak Faktanya
Soal terbatasnya stok vaksi, disebutkan bahwa vaksinasi gotong royong akan dilakukan secara bertahap.
Pada tahap awal ini, baru sekira 500 ribu dosis yang akan diberikan bagi para penerimanya, dilansir Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.
Oleh karenanya ada prioritas jenis usaha yang didahulukan untuk memperoleh vaksinasi.
"Yang menerima ini adalah perusahaan yang memang padat karya. Dalam hal ini, untuk proses pertama untuk kawan-kawan yang memang manufaktur tekstil akan menjadi prioritas pertama di vaksin program vaksin gotong royong," pungkas Arya.***