Muhammadiyah Kumpulkan Rp7 Miliar tuk Bantu Palestina, Zubairi Djoerban: Salut, Palestina Urusan Kita

24 Mei 2021, 11:21 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof. dr Zubairi Djoerban Sp.PD. /Instagram @profesorzubairi

PR DEPOK - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Pro. dr. Zubairi Djoerban Sp.PD, mengapresiasi Muhammadiyah yang berhasil mengumpulkan donasi untuk Palestina sebesar Rp7 miliar.

Dalam keterangannya, ia mengaku tersentuh dan bangga atas tindakan yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah.

"Sebagai warga Muhammadiyah, saya tersentuh dan bangga organisasi ini bisa mengoleksi dana hingga Rp7 miliar untuk Palestina lewat Lazismu," ujar Zubairi Djoerban, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi.

Baca Juga: Kritisi Pemerintah Soal Ekonomi dan Pandemi, Andi Arief: Pak Jokowi Harusnya Jelaskan Kondisi Keuangan Negara

Menurut Zubairi Djoerban, warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel, yang telah kehilangan rumah dan terluka, pasti membutuhkan dana yang telah dikumpulkan oleh Muhammadiyah itu.

"Ribuan warga Palestina yang telah menjadi tunawisma, martir dan terluka, pasti butuh dana itu," katanya menerangkan.

Zubairi Djoerban lantas kembali menekankan bahwa Palestina adalah urusan Indonesia.

Baca Juga: Asfinawati YLBHI Duga Firli Bahuri Lemahkan KPK dari Dalam, Ferdinand: kalau Ngomong, Baiknya Cuci Muka Dulu

"Salut, dan Palestina adalah urusan kita," tutur sang profesor.

Cuitan Zubairi Djoerban. Tangkap layar Twitter @ProfesorZubairi

Untuk diketahui, Muhammadiyah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp7 miliar untuk membantu warga Palestina.

Disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, pihaknya berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp7 miliar lewat Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah atau Lazismu.

Baca Juga: Sebut KPK 'Mati' di Era Jokowi, MS Kaban: Apa Tamatnya karena PDIP Pemecah Rekor Tertinggi Kena OTT Korupsi?

"Harus ada empati, dan kita juga jangan bertindak tanpa ilmu. Kita juga memiliki rasa kemanusiaan. Akhir-akhir ini kita juga tengah menggalang donasi untuk saudara kita di Palestina dimana informasi terakhir telah terhimpun dana sekitar lebih dari Rp7 miliar melalui jejaring Lazismu," tuturnya memaparkan.

Selain berdonasi untuk Palestina, Haedar Nashir menekankan agar Muhammadiyah terus bergerak dalam berbagai bidang di internal ormas tersebut, termasuk dalam membangun peradaban.

Haedar Nashir menyebutkan salah satu contoh dari membangun peradaban adalah dengan gerakan penggalangan dana untuk membangun madrasah mualimin di Muhammadiyah.

Baca Juga: Sebut Wajar Ganjar Pranowo dan Puan Bersaing untuk Pilpres 2024, Ferdinand: Megawati yang Tentukan

Sementara itu, Palestina saat ini tengah berada di tengah masa gencatan senjata dengan Israel.

Gencatan senjata ini akhirnya disetujui usai ketegangan di antara Israel dan Palestina meningkat selama 11 hari.

Sejak Jumat, 21 Mei 2021 dini hari, yakni sejak gencatan senjata resmi berlaku, Israel nampak sudah tak lagi mengirimkan serangan udara ataupun bom kepada Palestina.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler