Rizal Ramli Sebut Anggota DPR Kerjanya 'Manut Doang', HNW: Tak Semua, Terbukti Adanya Beberapa Kali Penolakan

24 Mei 2021, 15:05 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW). /Dok MPR RI

PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menanggapi pernyataan ekonom senior, Rizal Ramli terkait 23 tahun reformasi di Indonesia.

Menurut Rizal Ramli, hasil dari reformasi di Indonesia yang telah berlangsung lama, kini telah melenceng dari komitmen perjuangan.

Rizal Ramli sempat mengatakan bahwa yang paling berkuasa itu ialah Ketua Umum (Ketum) Partai. Ia menyebut jika ada yang "bandel" agar di re-call.

Jadi, menurut Rizal Ramli sebenarnya tidak perlu adanya anggota DPR yang begitu banyak, cukup dengan ketua-ketua partainya saja.

Baca Juga: Sebut Rp1 Miliar Uang Palsu Diperdagangkan Seharga Rp5 Juta, AKBP Hafidh: Uang Ini Dijual Ke Warga Lampung

Ia menyebut bahwa 550 anggota DPR yang sekarang ada, sikapnya terlihat seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), yakni kerjanya hanya manut dengan pemerintah.

Rizal Ramli mengatakan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal, pada Minggu, 23 Mei 2021.

"Yang paling kuasa itu Ketua umum Partai. Ada yang bandel di re-call sehingga sebetulnya tidak perlu anggota DPR begitu banyak. Cukup aja ketua-ketua partai doang, dari pada 550 DPR sikapnya itu seperti PNS. Hari ini, anggota DPR kita kerjanya manut doang," ujar Rizal Ramli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Seakan memberikan penjelasan, pernyataan Rizal Ramli itu ditanggapi Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid, pada Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Sinopsis Brick Mansions, Aksi Penyamaran Paul Walker Guna Hentikan Kehancuran Kota Detroit

Menurutnya, mungkin maksud Rizal Ramli ialah agar anggota DPR bekerja dengan tidak hanya manut saja.

Ia menjelaskan, tentu saja sekelas Rizal Ramli pasti tahu bahwa di DPR tidak semuanya hanya manut saja, karena telah terbukti adanya beberapa kali penolakan.

Hidayat menjabarkan beberapa kali penolakan DPR, yakni Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, RUU HIP, Impor beras dan garam, tax amnesty jilid II, dan lain sebagainya.

Cuitan Hidayat Nur Wahid.

"Mungkin maksud bang @RamliRizal adalah agar anggota DPR kerjanya tak hanya manut doang. Karena sekelas Rizal Ramli tentunya tahu,di DPR tak semua hanya manut doang, terbukti ada penolakan thd RUU Omnibuslaw Cipta kerja, RUU HIP, impor2(beras, garam dll), tax amnesty jilid 2 dll," kata Hidayat Nur Wahid.

Sebelumnya, Rizal Ramli tampak mengkritisi kinerja DPR. Pemerintahan yang saat ini berjalan disebut Rizal Ramli tampak seperti otoriter, karena banyak dari anggota DPR terlihat hanya manut saja.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @hnurwahid

Tags

Terkini

Terpopuler