Terkait Informasi Haji dari Arab Saudi, Plt Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Belum Dapatkan Info

24 Mei 2021, 16:30 WIB
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi. /Kemenag/Husni Anggoro

PR DEPOK – Beberapa informasi di media sosial mengenai Arab Saudi akan memberikan izin dengan sistem terbatas bagi jemaah yang berasal dari luar negeri untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi belum mendapatkan mengenai informasi resmi sehubungan dengan hal tersebut.

Khorizi mengungkapkan jika kabar itu benar maka itu adalah sebuah hal yang patut disyukuri.

“Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda,” ungkap Khoirizi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi kemenag di Jakarta pada Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 24 Mei 2021: Gawat, Elsa Hamil Gegara Berhubungan sama Ricky, Gimana dengan Nino?

“Namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi,” tambah Khorizi.

Ditjen PHU disebut Khoirizi akan terus berupaya untuk menjalin koordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi demi memperoleh informasi resmi dari Khadimul Haramain.

“Info resmi ini penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini,” jelas Khoirizi.

Khorizi menjelaskan lebih lanjut bahwa tengah pekan lalu, Kemenag juga telah mengadakan pembahasan dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Indonesia dan Kemenkes dengan agenda permasalahan vaksin Sinovac yang akan diperuntukkan bagi jemaah Indonesia.

Baca Juga: Ditanya 3 Hal yang Akan Diajarkan kepada Anaknya Kelak, Cinta Laura: Yang Pertama Adalah Toleransi

Pada kesempatan tersebut, Kemenag juga menjalin koordinasi dengan pihak dari Kementerian Luar Negeri RI.

Khoirizi berujar bahwa dalam rapat tersebut belum ada konfirmasi pasti mengenai info haji dari pihak Arab Saudi.

“Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengkonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya,” ujar Khoirizi.

Khoirizi menambahkan bahwa pihaknya juga fokus untuk mengikuti instruksi yang diberikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sampaikan Pernyataan Singkat Soal Dirinya Tidak Diundang PDIP dalam Arahan Pemilu 2024

“Sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kita akan terus melakukan persiapan dan proses mitigasi, hingga ada kepastian dari Saudi,” terang Khoirizi.

Sebelumnya pihak Kemenkes mengungkapkan bahwa proses vaksinasi pada jemaah sudah mencapai 73 persen atau lebih dari 133.360 orang menggunakan vaksin Sinovac.

Plt Dirjen PHU Khoirizi mengatakan bahwa pengurusan mengenai berkas dokumen dan layanan jemaah terus dikerjakan.

Jika dihitung dari sampai waktu pelaksanaan wukuf di Arafah, maka ada sisa waktu yang tersedia 58 hari atau kurang dari dua bulan untuk menyelesaikan persiapan ini.

Menag Yaqut pun meminta agar segala proses bisa diselesaikan sampai batas waktu terakhir.

“Persiapan tetap dilakukan, sampai keputusan final apakah haji 2021 dilaksanakan atau tidak,” ungkap Menag Yaqut.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler