PR DEPOK - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan jurnalis senior, Farid Gaban soal perairan Wakatobi.
Farid Gaban tampak terpesona dengan keindahan lautan dan perairan di Wakatobi dan membagikan keindahan laut Wakatobi di media sosialnya.
Terlihat dari unggahannya di akun Twitter pribadinya @faridgaban, pada Rabu, 26 Mei 2021.
Ia mengulas pernyataan dari penyelam legendaris dunia yakni Jacques Cousteau, yang mengungkapkan bahwa tidak ada akuarium yang betapapun luasnya yang bisa menyerupai laut yang sebenarnya.
Penyelam legendaris itu, kata Farid Gaban, juga mengatakan bahwa Wakatobi mungkin menjadi lokasi menyelam paling indah di dunia.
"WAKATOBI. "Tak ada akuarium, betapapun luasnya, yg bisa menyerupai kondisi laut sebenarnya," kata Jacques Cousteau (1910-1997). Cousteau penyelam legendaris dunia yg menyebut "Wakatobi mungkin lokasi selam paling indah sedunia." (Foto: Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa)," ujar Farid Gaban.
Baca Juga: Dibangun Tahun Ini, Jawa Barat Realisasikan Destinasi Pariwisata Menara Kujang Sepasang di Sumedang
Adapun pernyataan Farid Gaban itu ditanggapi oleh Susi Pudjiastuti. Menurutnya, benar apa yang dikatakan Farid Gaban, seharusnya seperti itu.
Susi Pudjiastuti menjelaskan, hanya saja amat disayangkan ekspor karang hias Indonesia kini masih diizinkan, padahal sebelumnya sempat dihentikan.
Lebih lanjut, Susi menegaskan bahwa kini Indonesia menjadi penyuplai terbesar di dunia untuk karang dan ikan hias langka.
Pernyataan itu disampaikan Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, pada Rabu, 26 Mei 2021.
Baca Juga: BLT UMKM Tahap ke 3 Segera Cair, Cek Daftar Penerimanya di eform.bri.co.id/bpum
Ia pun mengungkapkan, kalau kebijakan ini terus berlangsung lama, maka Wakatobi, Raja Ampat suatu saat pasti akan punah.
"Seharusnya seperti itu. Namun sayang di Negeri kita ekspor karang hias (dg kamuflase budidaya ) masih diijinkan (sempat berhenti ) skrng sdh diijinkan lagi. Indonesia penyuplai terbesar di dunia untk karang & ikan2 hias langka. Wakatobi, Raja ampat pun suatu saat akan punah," kata Susi Pudjiastuti, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Atas pernyataan Susi tersebut, Farid Gaban kembali menanggapi dengan mengatakan bahwa tokoh Alfred Wallace juga menyebut bahwa perairan Kepulauan Banggai di Sulawesi adalah "the mother of coral reefs".
Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Bersedia Mengikuti Proses Hukum Terkait Dugaan Kerumunan di Surabaya
Lalu, Farid Gaban menuturkan bahwa saat menyelam di Kepulauan Banggai, terlihat koralnya sudah banyak yang rusak.
"Betul, bu. Alfred Wallace juga menyebut perairan Kepulauan Banggai (Sulawesi) sbg "the mother of coral reefs". Tapi menyelam di sana, koralnya udah banyak rusak," ujar Farid Gaban.
Susi Pudjiastuti kembali mengatakan sebagai bentuk jawaban kepada warganet. Ia mengungkapkan bahwa lobster di dua sampai tiga tahun yang akan datang untuk jenis mutiara dan pasir sudah hampir nihil.
Baca Juga: Mulai Jalani Pengobatan di Turki Ditemani Anang dan Azriel, Ashanty: Tar ya Sayang-sayang Ku
Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa kepunahan di perairan Indonesia sudah berada di depan mata.
"Lobster 2 sd 3 thn ke depan untk jenis mutiaran & pasir sudah hampir nihil ..kepunahan mereka sudah di depan kita," kata Susi Pudjiastuti.***