Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, KSP Minta Masyarakat Berlaku Adil dan Jangan Menilai Secara Kasat Mata

30 Mei 2021, 16:00 WIB
Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom Indonesia/Instagram/@abdeenegara/ /

PR DEPOK – Terkait terpilihnya Abdi Negara atau Abdee Slank menjadi komisaris PT Telkom Indonesia, Tenaga Ahli Utama KSP, Ade Irfan Pulungan meminta masyarakat agar bersikap adil.

Ia berharap agar semua pihak tidak cepat underestimate pada sosok Abdee Slank yang terpilih menjadi komisaris Telkom.

Pasalnya, ia menilai bahwa Abdee Slank merupakan sosok yang visioner dan pekerja keras, khususnya dalam menghadapi era disrupsi digital saat ini.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Jabar Juni 2021 dengan NIK KTP di bansos.pikobar.jabarprov.go.id

"Jangan cepat underestimate pada sosok Abdee Slank. Ia merupakan sosok visioner dan kreatif yang memang sangat dibutuhkan. Visi dan ide kreatif Abdee ini sangat dibutuhkan oleh PT Telkom Indonesia," ujar Irfan dalam keterangannya, pada Minggu 30 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Menurut Irfan, dalam menghadapi disrupsi teknologi dan digital, Telkom tidak hanya membutuhkan ahli-ahli di bidang teknologi informasi (TI).

Sebab, sosok yang bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menghadirkan industri kreatif juga diperlukan.

Baca Juga: Raja Rote NTT Serahkan Cenderamata ke Ganjar Pranowo, Vicoas TB Amalo Ungkapkan Hal Ini

"Telkom bukan hanya perusahaan yang bergerak di bidang perangkat dan infrastruktur telekomunikasi, namun juga merambah di industri kreatif. Anak-anak perusahaan PT Telkom, ada yang bergerak di bidang konten seluler, e-commerce, dan lainnya," tuturnya.

Maka dari itu, Irfan meminta masyarakat harus menilai Abdee Slank secara adil ketika dipilih menjadi komisaris Telkom.

Seharusnya, masyarakat tidak melulu mengungkit siapa yang mendukung siapa pada Pilpres 2019 lalu.

Apalagi, kalau masyarakat sampai melihat kemampuan seseorang dengan pandangan yang dangkal.

"Kita juga jangan melihat kemampuan seseorang dari kasat mata yang dangkal, apakah dengan tidak adanya gelar pendidikan, maka dianggap orang tersebut tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan berkiprah di jajaran BUMN," jelasnya.

Baca Juga: PDIP Enggan Koalisi dengan Demokrat di Pilpres 2024, Herzaky Beri Jawaban Menohok: Belanda Masih Jauh

Ia selanjutnya mengajak semua pihak agar berpikir yang jernih untuk memajukan Indonesia.

"Marilah kita semua berpikir secara objektif, jernih dan rasional untuk kemajuan NKRI," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat musisi Abdi Negara atau Abdee Slank menjadi komisaris PT Telkom Indonesia. Penunjukan ini juga mendapat dukungan Kantor Staf Presiden (KSP).

Keputusan tersebut diumumkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat 28 Mei 2021.

Dalam RUPST itu mengangkat pula mantan Menteri Riset dan Teknologi atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama atau Komisaris Independen baru Telkom.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler