PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar memberikan komentarnya terkait kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Kebijakan tersebut yakni pembangunan jalur sepeda di DKI Jakarta, tepatnya di jalur Sudirman-Thamrin.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo sebelumnya memberikan keterangan terkait pembangunan jalur sepeda tersebut.
Ia menjelaskan bahwa jalur sepeda permanen yang panjangnya mencapai lebih kurang 11 meter itu menelan biaya sebesar Rp30 miliar.
Di samping itu, Syafrin menegaskan bahwa anggaran untuk pembangunan jalur sepeda ini bukan berasal dari anggaran Pemprov melainkan dari dana kompensasi pihak ketiga.
Seperti diketahui, pembangunan jalur sepeda permanen tersebut menggunakan pembatas planter box. Sementara itu, untuk di badan jalan akan disiapkan tempat berupa marka.
Baca Juga: Sudah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Ternyata Ini Alasan Timor Leste di Ambang Kebangkrutan
Musni Umar melalui akun Twitter miliknya @musniumar menyoroti adanya sejumlah pendengung atau buzzer yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal jalur sepeda.