PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, mengomentari utang PLN yang begitu besar hingga mencapai Rp649,2 triliun.
Dalam keterangannya, ia menyoroti laporan keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang mencatat total utang sebesar Rp649,2 triliun hingga akhir tahun 2020.
Musni Umar berharap bahwa utang yang besar ini tidak lantas dibebankan kepada rakyat Indonesia.
Pasalnya, menurut Musni Umar masih banyak rakyat Indonesia yang tergolong tidak mampu atau miskin.
"Besar sekali utang PLN. Semoga utang yg luar biasa besar tdk dibebankan kepada rakyat utk menanggungnya yg masih sangat banyak yang miskin," ujarnya menerangkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar.
Sebelumnya, laporan keuangan PLN mencatat bahwa perusahaan tersebut memiliki utang dengan total Rp649,2 triliun.
Utang ini terbagi menjadi utang jangka panjang sebesar Rp499,58 triliun, serta utang jangka pendek sebesar Rp149,65 triliun.