PR DEPOK – Mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi mengomentari pernyataan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Sebelumnya, Din Syamsuddin secara terang-terangan memberikan dukungannya kepada penceramah kondang, Ustaz Adi Hidayat.
Dukungan itu ia berikan pada Ustaz Adi Hidayat agar melaporkan pihak yang memfitnahnya, terkait penggalangan dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Baca Juga: 5 Pemain Real Madrid yang Bisa Bersinar Bersama Carlo Ancelotti, Mulai dari Isco hingga David Alaba
Menurut Din Syamsuddin, tuduhan kepada Ustaz Adi Hidayat adalah fitnah keji yang dapat membunuh karakter ulama atau dai.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya, Adhie Massardi mengingatkan kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke PP Muhammadiyah dan PB Nahdlatul Ulama (NU).
Diketahui, kunjungan tersebut dilaksanakan setelah Listyo Sigit dilantik menjadi Kapolri.
“Jadi ingat setelah dilantik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kunjungi PP Muhammadiyah (29/01/21), sehari sebelumnya ke PBNU,” kata Adhie Massardi pada Kamis, 3 Juni 2021.
Baca Juga: Comeback! MAMAMOO Bahas Album Mini Bertajuk WAW dan Rencana di Tahun 2021
Ia mengatakan bahwa kunjungan Kapolri tersebut sebagai bentuk ajakan untuk menjaga kerukunan.
Selain itu, menurutnya, kunjungan itu juga menyatakan bahwa umat Islam bukan musuh negara.
“Intinya ngajak jaga kerukunan. Umat (Islam) bukan musuh negara,” kata dia menjelaskan.
Oleh sebab itu, Adhie Massardi mengajak masyarakat untuk melihat sikap Polri terhadap para buzzer atau pendengung yang merusak kerukunan.
“Kita lihat bagaimana sikap Polri thdp BuzzeRp yg rusak kerukunan,” tutur Adhie Massardi.
Sebelumnya, banyak pihak menilai bahwa serangan terhadap Ustaz Adi Hidayat tersebut datang dari para buzzer.***