PR DEPOK – Politisi Teddy Gusnaidi menanggapi bantahan Kedubes Arab Saudi soal kuota Haji 2021 untuk Indonesia.
Teddy Gusnaidi menilai bantahan yang dilakukan Kedubes Arab Saudi tersebut seolah-olah mem-framing bahwa DPR RI telah menyebarkan hoax.
Sebab sebelumya, DPR RI telah menyatakan bahwa kuota Haji 2021 untuk Indonesia tidak ada.
Menurut DPR RI, kerajaan Arab Saudi tidak memberikan kuota Haji 2021 kepada Indonesia.
Pernyataan DPR RI tersebut juga disampaikan kembali oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qhoumas.
Akan tetapi, Kedubes Arab Saudi baru-baru ini membantah pernyataan DPR RI tersebut.
Dalam surat yang beredar pertanggal 3 Juni 2021, dijelaskan bahwa tidak benar Arab Saudi tidak memberikan kuota Haji 2021 kepada Indonesia.
Mengetahui permasalahan tersebut, Eks Dewan Pakar PKPI itu turut menanggapi.
Tanggapan itu disampaiakan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter miliknya @TeddyGusnaidi, pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Awalnya Teddy menyebut bahwa informasi yang disampaikan Kedubes Arab Saudi terkait kuota Haji 2021 untuk Indonesia dinilai tidak utuh.
Terlebih, bantahan yang dilakukan Kedubes Arab Saudi tersebut akan membuat seolah-olah DPR RI menyebarkan hoax.
Namun, Teddy juga tidak menampik apabila ada unsur kesengajaan terkait bantahan yang dilakukan Kedubes Arab Saudi.
Artinya, Kedubes Arab Saudi sengaja membantah pernyataan DPR RI untuk mem-framing negatif legislatif tersebut.
Baca Juga: Penerimaaan calon ASN 2021 Belum Diumumkan BKN karena Kendala Ini
“Atau memang ada kesengajaan pihak kedubes arab saudi untuk mem-framing negatif DPR RI,” kata Teddy Gusnaidi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sehingga Teddy merasa perlu dipertanyaakan tujuan Kedubes Arab Saudi tersebut.
“Perlu dipertanyakan juga apa tujuan mereka seperti itu,” pungkasnya.***