PR DEPOK – Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah menuju vaksinasi sejuta dosis dalam sehari, hal ini sesuai dengan arahan Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya.
Sementara itu Polres Metro Bekasi juga telah menyiapkan delapan tenaga vaksinator kepolisian yang akan dibantu sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan agar program ini berjalan dengan sukses.
“Kami selalu siap, petugas vaksinator hingga kesiapan umum lainnya juga sudah, tinggal mengikuti distribusi dan stok vaksin,” kata Hendra Gunawan selaku Kapolres Metro Bekasi yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar.
Baca Juga: 7 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Penyerapan Kalsium hingga Cegah Osteoporosis
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu,9 Juni 2021, pihaknya mengaku akselerasi vaksinasi menuju sejuta dosis sehari itu sejalan dengan program kepolisian dalam rangka Bulan Bakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri menyambut Hari jadi Bhayangkara pada 1 Juli mendatang.
“Kam sudah melakukan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan. Di program ini kami leading sektornya, ini juga dilakukan selama satu bulan dalam rangka menyambut Hari Jadi Bhayangkara,” ujar Hendra.
Tidak hanya itu Hendra juga menjelaskan bahwa program vaksinasi sejuta dosis ini berfokus pada tiga kegiatan utama sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Perhatikan! Ini Cara Cairkan Insentif Kartu Prakerja Lewat Rekening Bank dan E-Wallet
Kegiatan pertama, vaksinasi Covid-19 menyiapkan 300 dosis dan akan menyasar 10 titik basis komunitas seperti di Kampung Tangguh Jaya serta pelayanan SIM Keliling.
“Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di 10 titik Kampung Tanggung Jaya dan Pelayanan SIM Keliling. Kemarin ada 300 dosis vaksin yang disiapkan di pelayanan SIM Kantor Laka Lantas Kalimalang. Sudah berlangsung dari kemarin,” katanya.
Kedua, kegiatan sejuta dosis dalam sehari ini akan melakukan vaksinasi di lokasi umum yang rentan terjadi penyebaran Covid-19 seperti pasar, terminal, pusat perbelanjaan serta lokasi pelayanan public lainnya.
Dan kegiatan yang terakhir vaksinasi ketiga pihaknya hanya melakukan pengamanan Vaksinasi Gotong Royong agar berjalan dengan lancar, dan untuk kegiatan vaksinasi ini dilakukan langsung oleh pihak Kamar Dagang Industri.
Selanjutnya Hendra menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini adalah orang yang masuk kategori prioritas utama pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi massal tahap kedua seperti lansia dan pekerja yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.***