PR DEPOK - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau langsung pembangunan jalan tol Semarang-Demak.
Jalan tol sendiri merupakan suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih dengan tujuan agar mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain.
Biasanya, untuk melewati jalan tol para pengendara yang masuk harus membayar sesuai tarif yang berlaku.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @jokowi pada 11 Juni 2021 Jokowi meninjau langsung lokasi pembangunan jalan tol Semarang sampai Demak.
“Jalan tol Semarang-Demak yang sedang dibangun ini panjangnya 26.7 km,” ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan tol koridor Pantai Utara Jawa (Pantura).
“Dan jadi bagian dari jaringan tol koridor Pantai Utara Jawa,” ujar Jokowi.
Dalam cuitan akun Twitter miliknya, Jokowi terlihat seolah sedang mengamati proyek pembangunan sembari lengkap mengenakan rompi dan helm proyek juga memagang secarik kertas.
Baca Juga: Jadwal Pencairan KJP Plus Juni 2021, Simak Informasinya Berikut Ini
Presiden Republik Indonesia itu menuturkan bahwa fungsi dari pada dibangunnya jalan tol Semarang hingga Demak adalah sebagai pengendalian banjir rob.
“Fungsinya selain sebagai jalan tol, juga sebagai pengendalian banjir rob,” tutur Jokowi.
Banjir rob sendiri merupakan baniir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau dataran di pesisir pantai.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa mengapa dirinya menyebut bahwa tol tersebut sebagai pengendali banjir rob, karena memang menurut Jokowi tol tersebut akan terpadu dengan tanggul laut yang melewati pesisir Semarang.
“Karena akan terpadu dengan tanggul laut yang melewati pesisir Semarang,” pungkas Jokowi.***