PR DEPOK – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai ungkap secara tegas terkait keberpihakannya pada Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Ulama.
Selain hal tersebut, Natalius Pigai juga menyampaikan dukungannya terhadap mantan Kapolri Tito Karnavian.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter miliknya @NataliusPigai2 pada 13 Juni 2021 Natalius Pigai mengatakan bahwa dirinya adalah ketua tim kasus Habib Rizieq Shihab (HRS) dan ulama.
Baca Juga: Ramainya Bursa Capres yang Muncul, Fahri Hamzah: Kalau Mau Manggung Ide Lu Apa?
“Saya ketua tim kasus HRS dan ulama,” kata Natalius Pigai.
Natalius Pigai mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui betul terkait kasus-kasus yang terjadi sejak 2016 hingga 2019.
“Saya tahu betul kasus-kasus ini 2016-2019,” ujar Natalius Pigai.
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) itu menyebutkan bahwa dirinya menganggap orang-orang yang menuduh Tito Karnavian sebagai eksekutor adalah perbuatan salah besar dan kejam.
“Pihak yang nuduh Tito Karnavian sebagai eksekutor itu kejam dan salah besar,” jelas Natalius Pigai.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Batu Favorit yang Dipilih Dapat Mengungkap Jalan Hidup Anda
Natalius Pigai menjelaskan bahwa Tito Karnavian adalah sosok yang sangat mencintai agamanya, sehingga tidak mungkin melakukan kekejaman terhadap ulama termasuk Habib Rizieq Shihab.
“Beliau mencintai agamanya,” tutur Natalius Pigai.
Natalius Pigai menuturkan selain Tito Karnavian adalah seseorang yang mencintai agamanya, ia pun menyebut bahwa keluarga Tito Karnavian sangat taat agama dan menghormati para ulama.
“Keluarganya taat agama, menghormati ulama,” sebut Natalisu Pigai.
Lebih lanjut, Natalius Pigai menyebutkan bahwa jika Tito Karnavian membenci Habib Rizieq Shihab maka sudah dari dulu Tito Karnavian akan mengeluarkan Red Notice untuk HRS.
Baca Juga: Hasil Playoff NBA: Phoenix Suns Melaju ke Final Wilayah Barat Usai Kalahkan Denver Nuggets 125-118
“Jika beliau benci dari dulu sudah dikeluarkan Red Notice,” katanya.
Aktivis HAM itu menegaskan bahwa dirinya adalah saksi hidupnya.
“Saya saksi hidup. Terimakasih,” tutup Natalius Pigai.***