PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyoroti kegiatan akhir pekan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pasalnya, pagi tadi Anies olahraga bersepeda bersama anak dan istrinya menelusuri jalur sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Lantas Ferdinand menilai kegiatan Anies tersebut tidak sesuai dengan imbauannya kepada warga kemarin bahwa akhir pekan ini (Sabtu-Minggu) di rumah saja untuk menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Simak Jadwal Cair dan Cara Cek BST Rp300.000 Juni 2021 Melalui cekbansos.kemensos.go.id
Ferdinand pun mengaku tidak paham dengan Anies yang tidak konsisten dengan ucapannya.
Menurut mantan politisi Partai Demokrat itu, meski Anies menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam bersepeda, namun tetap saja konteksnya pergi ke luar rumah.
“Saya tak paham ttg isi kepala @aniesbaswedan ini. Kemarin dia himbau orang agar dirumah saja kecuali ada yg mendesak. Tp hr ini dia keluyuran beserta keluarga di jalanan meski dgn narasi prokes,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Minggu, 20 Juni 2021.
Baca Juga: 12 Poin SK Wali Kota Depok Soal Penerapan PSBB Pra-AKB yang Berlaku hingga 28 Juni 2021
Selain itu Ferdinand mengingatkan Anies bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan, bukan seperti yang hari ini dilakukan.
“Nies, jadi pemimpin itu hrs bisa jd teladan, berikan contoh bkn sprt ini. Memalukan!” ujarnya.
Anies Baswedan melalui akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan pada Sabtu, 19 Juni 2021, mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah pada akhir pekan ini.
Anies mengingatkan tidak perlu berpergian ke luar rumah kecuali jika ada kebutuhan mendesak.
“Teman-teman, mari kita di rumah saja hari Sabtu-Minggu ini. Habiskan waktu bersama keluarga, tidak usah bepergian kecuali untuk kebutuhan yang mendesak dan pokok. Semoga teman-teman tetap sehat dan terhindar dari potensi penularan Covid-19. #PPKM #JagaJakarta #dirumahaja,” katanya.
Sebagai informasi, tren kasus positif Covid-19 di Ibu Kota naik signifikan selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Diam-diam Ambil 5.000 Foto Mahasiswi, Pameran Seni di China Ditutup Atas Dugaan Pelecehan
Pada Sabtu kemarin, DKI Jakarta kembali mencatat rekor penambahan kasus Covid-19 harian, yakni 4.895 penambahan kasus positif.
Angka tersebut merupakan angka tertinggi kasus harian Covid-19 di Jakarta sejak pandemi Covid-19 yang dimulai pada Maret 2020.
Kenaikan kasus Covid-19 ini membuat angka kumulatif kasus di Jakarta menjadi 468.447 kasus.
Baca Juga: Klik Link Berikut dan Simak Informasi Jadwal Pencairan Bansos Bulan Juni 2021
Sedangkan kasus aktif yaitu 27.112 kasus, dan kasus meninggal dunia tercatat sebanyak 7.836 kasus.
Sementara itu, secara keseluruhan, kasus penularan Covid-19 di Indonesia terjadi penambahan sebesar 12.906 orang sehingga secara akumulatif jumlahnya mencapai 1.976.172 kasus hingga Sabtu kemarin, pukul 12.00 WIB.***