Kasus Covid-19 di DKI Kembali Pecahkan Rekor, Ferdinand Hutahaean: Gubernurnya Tak Mampu Mikir, Apalagi Kerja

21 Juni 2021, 10:15 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean. /Antara/M Fikri Setiawan/

PR DEPOK – Kasus positif Covid-19 harian Jakarta dikonfirmasi kembali memecahkan rekor baru dengan penambahan mencapai 5.582 kasus pada Minggu, 20 Juni 2021 setelah tiga hari terakhir di atas 4.000 kasus.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, dengan penambahan itu maka total kasus positif Covid-19 di Jakarta menjadi 474.029 kasus, meningkat dari jumlah sebelumnya sebanyak 468.447 kasus.

Penambahan kasus positif Covid-19 harian di Jakarta sebanyak 5.582 ini juga lebih tinggi dibanding penambahan kasus pada Sabtu, 19 Juni sebanyak 4.895 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.

Baca Juga: Hasil Copa America 2021: Ekuador Gagal Ungguli Venezuela Usai Ronald Hernandez Cetak Gol di Menit Akhir

Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta ini lantas dikomentari oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Sontak saja Ferdinand menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pasalnya Anies dinilai belum terlihat membuat kebijakan tegas dalam menangani Covid-19.

Ferdinand menyayangkan Anies yang belum mengambil langkah nyata, padahal sebelumnya telah diberikan arahan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ganti Warna Rambut Coklat Jadi Hitam, Rossa Mengaku Disuruh Seseorang

Mantan politisi Partai Demokrat itu juga menyinggung kemampuan Anies dalam memimpin Jakarta.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Twitter @FerdinandHaean3

Gubernurnya entah melakukan apa, padahal sdh diarahkan olh Presiden. Tak terlihat kebijakan baru, aksi nyata baru dan program baru utk tanggulangi covid. Anies malah pamer naik sepeda dgn keluarga hari ini. Sungguh pemimpin tak mampu mikir, apalagi kerja,” ujarnya.

Sebagai informasi, rekor terbaru angka positif Covid-19 harian di Jakarta pada Minggu, 20 Juni 2021, rinciannya berasal dari tes pada 19.572 spesimen, dengan hasil 5.582 positif dan 11.054 negatif.

Baca Juga: Sebut Presiden Tak Haus Kekuasaan, Relawan Jokowi: Kita Sudah Dengar Berulang Kali Beliau Menolak 3 Periode

Penambahan 5.582 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan swab test PCR pada sehari sebelumnya yakni pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Penambahan pasien sembuh dari Covid-19 di Jakarta ada sebanyak 2.483 orang, yang menyebabkan kumulasi total pasien sembuh naik dari 433.499 orang, menjadi 435.982 orang.

Dengan total pasien sembuh sebanyak 435.982 orang itu, Jakarta memiliki persentase kesembuhan senilai dengan 92,0 persen (turun dari sebelumnya 92,5 persen) dari jumlah kumulasi total kasus positif Covid-19 saat ini sebanyak 468.447 kasus.

Baca Juga: Bukan di banpresbpum.co.id! Akses banpresbpum.id dan Dapatkan BLT UMKM PNM Mekar Rp1,2 Juta Tahun 2021

Sementara itu dari kumulasi total kasus Covid-19 sebanyak 468.447 kasus, sebanyak 7.905 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 69 orang meninggal atau 1,7 persen dari jumlah total kumulasi kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta, ada di angka 25,2 persen.

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler