Bobby Gelar Sekolah Tatap Muka Meski Covid-19 Melonjak, Gus Umar: Berani Sama Menantu Presiden Kelar Hidup Lo?

21 Juni 2021, 16:24 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, menanggapi keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk tetap melaksanakan sekolah tatap muka meskipun angka Covid-19 sedang melonjak.

Gus Umar menyoroti keputusan Bobby Nasution yang tidak menunda sekolah tatap muka di tengah kasus Covid-19 yang sedang meningkat.

Dalam keterangan tertulis, Gus Umar lantas menyinggung soal status Bobby Nasuiton sebagai menantu Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu.

Baca Juga: Nilai Pembatasan Presiden Dua Periode Sudah Benar, Fadli Zon: di Luar Itu, Mungkin Ada yang Cari Kesempatan

Ia menanyakan soal ada atau tidaknya pihak yang berani kepada Bobby yang merupakan menantu presiden.

Dengan membubuhkan tanda tanya, Gus Umar menyebutkan bahwa jika ada yang berani pada Bobby, maka hidupnya mungkin akan selesai.

"Ada yg berani sama menantu presiden? Kalau berani kelar hidup lo?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea75.

Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @UmarAlChelsea75

Baca Juga: Suns Kalahkan Clippers 120-114 di Final Playoff NBA, Devin Booker: Kami Telah Mempelajari Pertandingan Mereka

Tak berbeda jauh, sindiran juga disampaikan oleh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca, yang menyebutkan bahwa Covid-19 takut pada menantu presiden.

Oleh karena itu, tak akan jadi masalah jika Wali Kota Medan itu membuat kebijakan untuk tetap melaksanakan sekolah tatap muka.

"Nga apa2 kok. Covid takut sama mantu presiden. Iya nga sih?" tutur Cipta Panca.

Baca Juga: Sang Anak Kabarnya Sudah Usia 8 Tahun, Pengacara W Ungkap Ayah Rezky Aditya Juga Miliki Anak di Luar Nikah

Untuk diketahui, sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution memutuskan untuk tetap menggelar sekolah tatap muka meskipun Covid-19 tengah melonjak.

Menantu Presiden Jokowi itu memutuskan akan menggelar sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang.

Menurutnya, pembelajaran daring selama pandemi telah mempengaruhi psikologis anak sehingga mereka kerap merasakan kejenuhan dalam belajar.

Baca Juga: Demi Atasi Lonjakan Kasus Covid-19, Puan Maharani Desak Pemerintah Berlakukan PSBB atau PPKM Mikro

Ia menuturkan, anak tak hanya membutuhkan belajar, tetapi juga butuh bersosialisasi bersama teman-teman sebayanya.

Kendati mengizinkan sekolah tatap muka, Bobby Nasution tetap mewajibkan murid untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Salah satunya adalah dengan mewajibkan pemakaian masker serta cuci tangan sebelum masuk ke area sekolah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Juni 2021: Apakah Nino Mulai Mempercayai Bahwa Elsa yang Hamil oleh Roy, Bukan Andin?

Selain itu, sebelum pembelajaran dimulai, Bobby membuat kebijakan agar sekolah selalu memutar video soal pentingnya menerapkan protokol kesehatan sebelum pembelajaran dimulai.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler