PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengatakan warga Jakarta patut bersyukur kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait ketersiadaan oksigen di wilayah Ibu Kota.
“Warga DKI Jakarta patut bersyukur karena Gubernur Anies sikap atasi kekurangan oksigen di pasar, sehingga tdk terjadi seperti di RSUP Dr Sarjito Yogyakarta, 63 pasien meninggal dunia akibat kehabisan oksigen,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @musniumar pada Senin, 5 Juli 2021.
Menurut Musni Umar, warga Jakarta tidak akan akan kehabisan oksigen karena Anies telah memerintahkan jajarannya untuk mengangkut tabung oksigen langsung dari pabriknya.
“Jakarta insya Allah tidak akan kehabisan oksigen karena Anies sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengangkut tabung oksigen langsung dari pabriknya di kawasan Tangerang, Banten,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi @DKIJakarta pada Minggu, 4 Juli 2021 menginformasikan bahwa Pemprov menyiapkan Posko Rescue Oxygen.
“Pemprov DKI Jakarta menyiapkan Posko Rescue Oxygen! Terima kasih kolaborator PT Krakatau Steel di Cilegon, untuk bantuan CSR pengisian gratis 300 tabung oksigen,” tulisnya.
Pada cuitan tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga membagikan sejumlah foto pengangkutan tabung oksigen oleh beberapa truk.
Perlu diketahui, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, harga isi ulang oksigen melonjak Rp3.000 hingga Rp5.000 per tabung berbagai ukuran di salah satu sentra penjualan di Setiabudi, Jakarta Selatan sejak dua minggu lalu, menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Adapun ukuran yang paling banyak diisi ulang oksigen, di antaranya tabung ukuran satu meter kubik yang kini dihargai Rp18.000 sekali isi ulang atau naik Rp3.000 dari harga sebelumnya Rp15.000.
Rata-rata kenaikan untuk tabung lainnya hingga mencapai Rp5.000 per tabung.
Sementara pengisian oksigen untuk tabung paling kecil berukuran 0,5 meter kubik dihargai Rp10.000, tabung ukuran 1,5 meter kubik mencapai Rp25.000.
Sedangkan pengisian oksigen untuk tabung ukuran dua meter kubik mencapai Rp30.000 dan tiga meter kubik mencapai Rp40.000.
Pada hari biasa, pembeli yang rutin mengisi ulang oksigen tidak lebih dari 100 orang per hari. Namun, sejak dua minggu lalu jumlah pembeli melonjak menjadi sekitar 200 orang per hari.
Akibatnya, persediaan oksigen juga mulai cepat habis karena tingginya permintaan.***