Soal Ketidakadilan, Rocky Gerung: Kenapa TKA China Dapat Kerjaan tapi Rakyat Dikunci di Rumah Gak Boleh Kerja?

7 Juli 2021, 13:30 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari soal pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang terkesan begitu reaktif ketika ada yang menyinggung soal masuknya TKA China ke Indonesia.

Menurut Rocky Gerung, yang menjadi masalah utama dalam hal ini, bukan hanya soal inkonsistensi pemerintah dalam menerapkan PPKM Darurat, tetapi juga soal TKA China yang dipekerjakan di Indonesia.

Rocky Gerung menuturkan, publik akan merasakan adanya ketidakadilan lantaran pemerintah memperbolehkah TKA China datang dan bekerja di Indonesia, sementara rakyat diminta untuk diam di rumah bahkan kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Menlu RI Inginkan Kerjasama dalam Sektor Kesehatan pada Pertemuan Menlu ASEAN-Rusia

"Lebih dari itu, orang menganggap 'kok TKA China?', Pak Luhut juga reaktif kan 'TKA China itu sudah di-PCR', ya mau PCR seratus kalipun, istilah TKA China itu bukan dalam sekedar pengertian pandemi," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

"Tapi itu tentang ketidakadilan. Kan saya bayangkan, misalnya TKA China masuk ke Indonesia, oke lewati prosedur, standar aman Covid. Lalu bekerja di Morowali. Jadi dia bekerja, dan dapat gaji. Kenapa? Karena menurut pemerintah ini adalah proyek esensial, yaitu tambang nikel," tuturnya.

Namun, kata Rocky, yang akan disoroti oleh publik adalah dari sisi pekerjaan.

Baca Juga: Final NBA 2021: Suns Kalahkan Bucks 118-105, Suns Sukses Rebut Gim Pertama

Ia menuturkan, publik akan menganggap ada ketidakadilan lantaran TKA China mendapatkan pekerjaan, sementara rakyat dikunci di rumah.

"Bagi publik, yang esensial itu adalah kerjanya. Kenapa TKA China dapat kerjaan sementara publik dikunci di rumah nggak boleh kerja?" tutur sang pengamat politik.

Pria yang juga seorang filsuf itu lantas menyoroti seorang penjual kopi keliling yang tak lagi bisa berjualan lantaran ada peraturan yang melarangnya.

Baca Juga: Copa America 2021: Kalahkan Kolombia Melalui Adu Penalti, Argentina Siap Hadapi Brasil di Final

"Tukang jual kopi sepedaan di Monas, dia nggak bisa lagi dapat kerjaan karena dikendalikan. Lalu orang bertanya, itu esensial atau tidak? Menurut pemerintah itu tidak esensial jual kopi. Tetapi bagi si penjual kopi itu esensial, karena itu pendapatan harian dia," katanya menerangkan.

Untuk diketahui, publik sempat kembali dihebohkan dengan masuknya 20 TKA China ke Indonesia di tengah PPKM Darurat.

Para TKA China ini tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada 3 Juli 2021 untuk bekerja di perusahaan smelter di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Sebut Dua Hal Penting Dipetik dari Pandemi Covid-19, Faisal Basri: Negara yang Tidak Memilikinya Kerap Goyah

Terkait hal ini, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa tak ada yang aneh dengan masuknya TKA China tersebut.

Pasalnya, kata Luhut, orang asing masih bisa masuk ke RI asal mempunyai kartu vaksinasi.

Ia lantas meminta publik untuk tak asal bicara jika tak memahami permasalahan yang sebenarnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler