Ungkap Masalah Genting Indonesia Saat Ini, AHY: Mampukah Negara Ini Selamatkan Rakyat dari Covid-19?

8 Juli 2021, 13:00 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram @agusyudhoyono

PR DEPOK - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini memberikan komentarnya terkait turunnya posisi Indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income).

Penurunan kategori oleh Bank Dunia (World Bank) tersebut diketahui terjadi lantaran dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada penghasilan masyarakat.
 
Awalnya AHY berpendapat, idealnya prestasi Indonesia terus naik kelas, bukan sebaliknya. 
 
 
Cuitan Agus Harimurti Yudhoyono. Twitter @AgusYudhoyono
 
"Idealnya, kita selalu naik kelas. Jangan tinggal kelas, apalagi turun kelas.," kata AHY seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AgusYudhoyono pada Kamis, 8 Juli 2021. 
 
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Anindya Bakrie, Nia Ramadhani: Jangan Patah Semangat Buat Niat Nanin yang Ingin Membantu
 
Namun, menurutnya masalah saat ini yang dihadapi oleh Indonesia bukan lah perkara naik atau turun kelas. 
 
AHY menyatakan bahwa masalah penting dan genting saat ini adalah terkait bisakah pemerintah selamatkan nyawa rakyat dari bahaya Covid-19.
 
"Masalah gentingnya, bukan dimana status kelas kita saat ini, tapi mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid?," ucapnya. 
 
Baca Juga: Tak Sarankan Beli Produk Peningkat Imun, Faheem Younus: Pandemi Itu Tragedi Kemanusiaan, Bukan Peluang Bisnis
 
Sebab menurut AHY, kondisi Indonesia tampak tengah genting-gentingnya, di mana setiap detiknya korban akibat Covid-19 terus berjatuhan. 
 
Belum lagi yang terpapar dan menjadi korban tak sedikit dari orang-orang terdekat dan kawan kerabat. 
 
Cuitan Agus Harimurti Yudhoyono. Twitter @AgusYudhoyono
 
"Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal.," ujar AHY menambahkan. 
 
Baca Juga: Sebut Masuknya TKA China Soal 'Sensitifitas Negara', Jansen: di Masa Pembatasan Lebih Baik Pintu Asing Ditutup
 
Bahkan kabar data angka positif hingga meninggal dunia setiap harinya malah bertambah, dan semakin banyak.
 
Kondisi itu pun lantas membuat AHY melayangkan pertanyaan, akan sampai kapan kondisi memilukan seperti itu terus terjadi di Indonesia.
 
"Ini mengonfirmasi, setiap hari ada rekor baru, baik jumlah yang positif terpapar, maupun yang meninggal dunia. Sampai kapan Indonesia?," katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler