Ingatkan Jokowi agar Berhati-hati dalam Tangani Covid-19, Gus Umar: Salah Urus Bisa Collapse seperti India

9 Juli 2021, 14:14 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan75
PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar menanggapi kabar lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. 
 
Gus Umar mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar berhati-hati dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. 
 
Pasalnya, ia menyatakan bahwa jika salah urus dalam menghadapi Covid-19, maka nanti Indonesia bisa kolaps seperti India. 
 
Baca Juga: Suns Kalahkan Bucks 118-108 di Gim Kedua Final NBA 2021, Devin Booker: Kami Siap Untuk Itu
 
"Pak @jokowi. Sbg rakyat Sy cuma mengingatkan hati2 salah urus bisa collaps kayak India negara kita nanti," ujar Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Umar_Chelsea_75, pada Jumat, 9 Juli 2021.
 
Gus Umar meminta kepada Jokowi yang disebutnya sebagai panglima pemimpin perang agar tak menambah derita rakyat lagi. 
 
Ia mengungkapkan bahwa publik kini telah stres karena pandemi dan akan semakin stres bila melihat yang terus marah-marah. 
 
Baca Juga: Syafril Sjofyan Sebut Jokowi Sudah Dikuasai RRC, Ferdinand: Pernyataan Bodoh dan Asal Ngomong
 
 
"Tolonglah anda jadi panglima memimpin perang thd covid jgn Opung. Jgn tambah derita kami lagi, Sdhlah kami stres dgn pandemi jadi malah tambah stres lihat Dia yg marah2 mulu," kata Gus Umar. 
 
Terkait penanganan Covid-19 di Indonesia seiring melonjaknya kasus harian Covid-19 yang tinggi, pemerintah kini tengah melakukan beberapa upaya penanganan. 
 
Salah satu upaya pemerintah kini ialah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 
 
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Kian Tajam, Menag: Untuk Sementara Kita Laksanakan Ibadah di Rumah
 
PPKM Darurat diterapkan untuk daerah Jawa dan Bali, sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang. 
 
Penerapan PPKM dilakukan dengan menutup beberapa tempat seperti mal, restoran, tempat ibadah, sekolah dan melakukan penyekatan jalan di berbagai titik.***
Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler