PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar turut menyoroti angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia.
Gus Umar menyebutkan pada Minggu, 11 Juli 2021, jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 1.007, sedangkan Senin pada Senin tercatat 891 orang.
Menurut Gus Umar, situasi seperti ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ia pun heran dengan pejabat yang menyatakan kondisi Covid-19 masih aman terkendali.
“Kmrn yg meninggal 1.007 orang. Hari ini 891 orang. Kita sdg tidak baik kondisinya knp masih aja ada pejabat yg bilang aman terkendali,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @Umar_Chelsea_75.
Sebelumnya Gus Umar menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memastikan penanganan Covid-19 masih terkendali.
Tampak heran dan tak habis pikir dengan Luhut, Gus Umar menilai koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu memang keterlaluan.
Pasalnya, kata dia, jumlah harian orang yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi di dunia dan Luhut tidak menghiraukan hal itu.
“Astagfirullah orang ini emang keterlaluan ya. Kmrn yg meninggal 10001 orang tertinggi diseluruh dunia. Kau enak bukan keluargamu yg mati makanya bicara gini. Sombong amat,” ujarnya.
Perlu diketahui, usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin siang tadi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia masih sangat terkendali.
“Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali,” katanya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Luhut juga menantang siapa pun yang menuding pemerintah tidak bisa mengendalikan Covid-19 agar segera datang menemuinya.
“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali,” tuturnya.
Baca Juga: Cara Cek BST Kemensos Juli 2021 Secara Online untuk Pencarian Data Penerima Bantuan Sosial Tunai BST
Lebih lanjut terkait dengan optimisme pengendalian Covid-19, Luhut sangat yakin kondisi di lapangan akan membaik dalam 4-5 hari ke depan.
Pernyataan tersebut diperkuat berdasarkan sejumlah upaya yang sudah dilakukan pemerintah, di antaranya penambahan RS darurat, menambah pasokan oksigen, menambah fasilitas isolasi terpusat, mempercepat laju vaksinasi, hingga pembagian paket obat gratis bagi pasien Covid-19 melalui TNI.***