PR DEPOK - Susi Pudjiastuti tampak menyoroti permintaan maaf yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kepada publik.
Permintaan maaf itu disampaikan Zulkifli Hasan atas kekeliruan tiga kader PAN yang sempat menuai polemik, lantaran meminta keistimewaan fasilitas kesehatan untuk anggota DPR.
Susi Pudjiastuti pun mengapresiasi sikap yang dilakukan Zulkifli Hasan, yang telah dengan lapang dada meminta maaf kepada publik.
Baca Juga: Nanang Gunaryanto, Salah Satu Jaksa yang Tuntut Habib Rizieq di Kasus RS Ummi Meninggal Dunia
Sikap baik tersebut menurut Susi Pudjiastuti semestinya terus dibangun oleh para elit politik di Indonesia.
"Pak Zulkifli Hasan Yth. apresiasi atas Manner yg bagus untuk terus dibangun di Elit Politik kita," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Jumat, 16 Juli 2021.
Tak hanya Zulkifli Hasan sebagai Ketum PAN, Susi Pudjiastuti juga menyarankan agar kader yang bersangkutan meminta maaf pula kepada masyarakat atas pernyataan mereka yang kontroversial.
Baca Juga: Kritik Pedas Pemerintah, Kiky Saputri Akui Banyak Dihubungi Pejabat untuk Lakukan Hal Ini
"Sebaiknya Bapak paksa masing2 mereka untuk juga meminta maaf kepada Public yg telah mempercayakan mandatnya pada mereka," ucapya menjelaskan.
Hal itu disampaikan lantaran menurutnya, para kader PAN tersebut bukan lah apa-apa tanpa kepercayaan dari rakyat.
"Tanpa mandat dr rakyat mereka bukan siapa2," ujar Susi Pudjiastuti mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, usai ramai menuai polemik di tengah publik, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta maaf atas pernyataan sensitif yang terlontar dari sejumlah kadernya.
"Atas nama Partai Amanat Nasional (PAN), saya meminta maaf untuk tindakan & pernyataan kader saya yang kurang sensitif pada situasi yang ada," ucap Zulkifli Hasan melalui akun Twitter @ZUL_Hasan.
Zulkifli Hasan pun mengaku telah menegur sejumlah kader yang bersangkutan, dan kembali meminta maaf dengan sungguh atas nama PAN.
"Saya telah menegur tiga kader PAN yang membuat pernyataan kontroversial. Atas nama partai, sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf," katanya melanjutkan.
Salah satu pernyataan yang kontroversi tersebut adalah dari Rosaline Irine Rumaseuw, yang mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan untuk menyediakan rumah sakit khusus untuk anggota DPR.
Kemudian ada pula pernyataan kontroversial lainnya yang datang dari dua kader PAN yakni, Guspardi Gaus dan Saleh Daulay.***