Luhut Sebut Varian Delta Tak Bisa Dikendalikan, Iwan Sumule: Makin Ingin Kutumbuk, Kemarin Belagu dan Songong

- 16 Juli 2021, 09:15 WIB
Iwan Sumule.
Iwan Sumule. /Twitter @KetumProDEMnew

PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa varian delta Covid-19 tak bisa dikendalikan, baik di Indonesia maupun di negara lain.

Luhut menjelaskan hampir semua daerah di Jawa dikontrol oleh varian delta, penyebaran Covid-19 varian ini sekitar enam kali lebih cepat dari varian alpha.

“Jadi kita menghadapi musuh yang beda (varian delta). Jadi musuh yang beda ini ya tentu kita hadapi tapi tidak mudah. Ini jauh lebih dahsyat dari varian alpha, varian sebelumnya,” kata Luhut seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI pada Jumat, 16 Juli 2021.

Baca Juga: 72 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Afrika Selatan setelah Mantan Presiden Jacob Zuma Dipenjara

Menurut Luhut, peningkatan kasus Covid-19 akibat varian delta bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lainnya sehingga pemerintah manapun akan sulit mengendalikan varian delta.

“Peningkatan kasus akibat varian delta jangan kita melihat Indonesia saja yang kena. Inggris, Belanda kena. PM Belanda kemarin minta maaf karena dia menyutujui lepas masker. Malaysia sampai hari ini juga, Rusia, Indonesia, Thailand, Amerika. Amerika sendiri sekarang terjadi kenaikan luar biasa. Mohon kita paham, varian delta tak bisa dikendalikan," ujarnya.

Pernyataan Luhut terkait kondisi terkini pengendalian Covid-19 ini kemudian dikomentari Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule melalui akun Twitter pribadinya @KetumProDEMnew.

Baca Juga: Boruto Episode 208: Sinopsis dan Link Streaming Lengkap Bahasa Indonesia Minggu, 18 Juli 2021

Iwan Sumule tampak geram dengan Luhut lantaran baru sekarang mengakui Covid-19 belum terkendali, setelah sebelumnya menegaskan pandemi di Indonesia masih sangat terkendali.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x