PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea, mengomentari permintaan maaf yang disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Christ Wamea menyoroti respons Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali, yang menyebut Luhut Binsar Pandjaitan patut dijadikan teladan lantaran meminta maaf.
Namun, Christ Wamea tak setuju dengan pernyataan Ahmad Ali tersebut, dan menilai seharusnya Luhut Binsar Pandjaitan mundur dari jabatannya, jika ia benar-benar teladan.
Pasalnya, ia menilai Luhut tidak mampu menjalankan tugas yang diamanahkan padanya.
"Klu teladan itu mundur krn tdk mampu," ujarnya,dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
Sebelumnya, publik sempat dibuat heboh dengan permintaan maaf yang disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut diketahui meminta maaf lantaran PPKM Darurat belum dilaksanakan secara optimal.
"Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," ujarnya.
Ia pun berjanji akan bekerja lebih keras dalam penanganan pandemi Covid-19.
Luhut pun memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya sekeras mungkin untuk menekan penyebaran Covid-19,khususnya varian Delta.
"Saya bersama jajaran dan menteri kepala lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian delta ini bisa diturunkan," kata Luhut menambahkan.
Permintaan maaf dari Luhut ini lantas mendapatkan apresiasi dari Partai NasDem.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Semakin Dekat, Berikut Aturan Pemotongan Hewan Kurban saat PPKM Darurat
Ahmad Ali menilai jarang ada pejabat publik yang berani meminta maaf seperti Luhut.
Ia lantas menyebut Luhut sebagai sosok yang pantas dijadikan teladan.
Tak hanya itu, Waketum NasDem itu mengatakan bahwa permintaan maaf Luhut adalah kejujuran yang harus diapresiasi.
Baca Juga: Sebut Media Sosial 'Keras', Atta Halilintar: Sosmed Itu Nggak Sehat Menurut Saya
Ia menilai sikap Luhut ini patut untuk dijadikan contoh oleh para pejabat publik lainnya di Indonesia.
Untuk diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya sempat dengan tegas menyampaikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia masih sangat terkendali.
Selang beberapa hari kemudian, Menko Marves itu menyampaikan permintaan maaf terkait dengan pelaksanaan PPKM Darurat yang dinilai belum optimal.***