PR DEPOK – Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kemunculan Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam film Hollywood berjudul The Tomorrow War.
Dalam film yang dibintangi oleh Chris Pratt dan disutradarai oleh Chris McKay itu, SBY tampil sebagai salah satu perwakilan para pemimpin dunia yang melakukan kesepakatan untuk mengirim tentara yang akan berperang di masa depan.
Untuk diketahui, film The Tomorrow War merupakan film asal Amerika Serikat yang dirilis pada 2 Juli 2021.
The Tomorrow War berkisah mengenai perang melawan alien yang disebut sebagai "Whitespikes" di tahun 2051.
Pada masa itu, manusia kewalahan menghadapi Whitespikes, hingga berada di ambang kepunahan.
Demi mengatasi hal tersebut, tentara di masa depan akhirnya kembali ke masa sekarang untuk merekrut umat manusia yang mau berjuang melawan Whitespikes guna menghentikan kepunahan manusia di masa depan.
Para pemimpin dunia kemudian bersepakat untuk merekrut dan mengirim manusia masa kini untuk berjuang menjadi tentara yang akan menghentikan perlawanan alien Whitespikes di masa depan.
Dalam cuplikan adegan mengenai kesepakatan para pemimpin dunia itulah, sosok SBY muncul sebagai salah satu perwakilan pemimpin dunia yang menyepakati pengiriman tentara ke masa depan tersebut.
Meski hanya tampil beberapa detik saja, kemunculan SBY turut mendapat sambutan hangat dari warganet Indonesia.
Salah satu politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng pun juga turut menanggapi kemunculan SBY dalam film The Tomorrow War tersebut dalam akun Instagram miliknya.
Menurutnya, kemunculan SBY dalam film The Tomorrow War merupakan simbol untuk mewakili pemimpin negara-negara Asia.
“Presiden SBY, tentu saja dianggap mewakili negara-negara Asia. Walaupun selintas, Presiden SBY tampak bersalaman dengan pemimpin dunia lainnya dalam film itu,” kata Andi, dalam akun Instagram miliknya @andi_a_mallarangeng, seperti yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Andi mengaku tidak tahu persis mengapa sosok SBY menjadi salah satu perwakilan pemimpin dunia yang tampil dalam film The Tomorrow War.
Padahal, menurutnya SBY saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
“Saya tidak tahu kenapa sosok Presiden SBY yang ditampilkan dalam film itu. Padahal Pak SBY sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden pada saat ini, atau lebih tepatnya pada saat peristiwa di film tersebut,” kata Andi.
“Mungkin karena sang sutradara terkesan dengan sosok Pak SBY ketika menjabat sebagai Presiden,” tuturnya.
Baca Juga: Pastikan Bansos Diterima Warga, Mensos Risma Tinjau Langsung Sejumlah Lokasi di Yogyakarta
Terlepas dari apapun alasan sebenarnya pemilihan SBY untuk tampil dalam The Tomorrow War, Andi mengungkapkan, bahwa dirinya bangga melihat salah satu Presiden Indonesia dapat tampil di film Hollywood.
“Apapun, bangga juga melihat sosok (mantan) presiden negara kita ditayangkan sebagai bagian dari pemimpin dunia yang bersatu melawan alien dalam film Hollywood yang menarik,” ujar Andi.***