Kabar Baik Soal PPKM Darurat, Luhut Klaim Kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim Turun

24 Juli 2021, 17:39 WIB
Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan klaim kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Jatim, dan Jateng mulai turun. /Instagram.com/@luhut.padjaitan./

PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan adanya tren penurunan kasus Covid-19 yang signifikan di sejumlah tempat.

Luhut memaparkan bahwa penurunan kasus Covid-19 terjadi di wilayah DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).

Meski ada penurunan kasus Covid-19 itu, Luhut tetap meminta masyarakat untuk tetap mempertahankan penurunan mobilitas.

Baca Juga: Hasil Lelang Rumah 'Diminta' Yayasan, Anisa Bahar Menolak: Gak Mau, Aku Mesti Tahu Apa yang Kuberi ke Orang

"Saya minta teman-teman sekalian, meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM. tren penurunan mobilitas dan aktivitas tetap harus dipertahankan," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut menyatakan bahwa tren penurunan kasus terjadi sejak diterapkannya kebijakan PPKM di minggu pertama.

Kemudian, ia menjelaskan penurunan kasus bisa terjadi lantaran didorong oleh upaya masyarakat mempertahankan penurunan mobilitas dan aktivitas.

Baca Juga: Banyak Oknum Ngaku Susah dan Minta Sumbangan Padanya, Anisa Bahar: Kita Nggak Sembarangan

Hal itu menurutnya didasari pada variabel laju transmisi kasus, respons kesehatan, dan kondisi sosiologis masyarakat.

Maka dari itu, Luhut meminta semua kepala daerah di wilayah Jawa dan Bali agar terus memperketat masyarakat terkait protokol kesehatan.

Selain itu, lanjut dia, kepala daerah juga mesti memberikan edukasi kepada masyarakat perihal protokol kesehatan.

Baca Juga: Megawati Tanya Kodok Asal Mana ke Anak Indonesia, Yan Harahap: yang Bisa Jawab Dapat Sepeda?

Dia juga mengklaim bahwa sebagian besar wilayah sudah melewati puncak kasus dan mulai mengarah ke penurunan.

Namun tetap, pria berusia 73 tahun ini mengkhawatirkan tingginya angka kematian yang masih harus diwaspadai.

"Terkait Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Sidak ke Apotek di Bogor, Jansen Sitindaon: Saya Setuju, Tolong Juga Harga Tes PCR Diturunkan Pak

"Berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut," tutur Luhut menambahkan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler