PR DEPOK – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon baru-baru ini ikut menyoroti soal rencana aksi 'Jokowi End Game' yang sempat hebohkan jagat dunia maya.
Sebelumnya, 'Jokowi End Game' sempat trending di Twitter. Aksi itu disinyair kuat untuk menolak perpanjangan PPKM Darurat.
Dikabarkan, aksi 'Jokowi End Game' itu sendiri akan digelar pada Sabtu, 24 Juli 2021 kemarin di Istana Negara, Jakarta.
Akan tetapi pada kenyataannya hingga jelang sore hari di tanggal tersebut tidak ada aktivitas apa pun dan terkesan sepi.
Padahal para aparat keamanan sudah besiap di lapangan hingga memasang pagar kawat berduri untuk menghalau para demonstran yang menyerbu Istana Negara.
Melihat kenyataan aksi 'Jokowi End Game' itu, Fadli Zon mengatakan bahwa hal tersebut amat sangat memalukan dunia intelijen.
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Lewat HP untuk Juli hingga Desember 2021
"Ini bikin malu dunia intelijen," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon pada Minggu, 25 Juli 2021.
Atas kejadian itu juga, Fadli Zon mempertanyakan apakah sudah tidak ada lagi keberadaan intelijen negara.
Hal tersebut disampaikan Fadli Zon lantaran adanya temuan akan dilakukan aksi 'Jokowi End Game' yang sudah tersebar luas namun tidak ada demonya.
Baca Juga: Melaney Recardo Ungkap Billy Syahputra Sempat Menyukai Temannya yang Memiliki Dua Anak
“Kok bisa heboh demo ‘Jokowi End Game’ tp tak ada demonya,” ujar pria berusia 50 tahun ini menambahkan.
Di akhir cuitannya, Fadli Zon berujar bawah apakah yang di lapangan tersebut hanya sebatas gladi resik saja.
“Apakah ini gladi resik?” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua BPSAP DPR RI ini mengakhiri cuitannya.