Sentil Sri Mulyani Soal Utang Bisa Selamatkan Warga, Hilmi Firdausi: Bukan Solusi yang Baik

25 Juli 2021, 18:03 WIB
Aktivisi dakwah, Hilmi Firdausi. /Twitter.com/@Hilmi28./

PR DEPOK – Aktivis Dakwah Hilmi Firdausi belum lama ini turut memberikan komentar terhadap pernyataan Menteri Keungan (Menkeu), Sri Mulyani terkait utang.

Hilmi Firdausi berharap ucapan Sri Mulyani yang sebut utang turut membantu masyarakat dan ekonomi Indonesia ini tidak diikuti oleh penduduk Indonesia untuk berutang.

Komentar tersebut dilontarkan Hilmi Firdausi lewat satu cuitan di akun Twitter pribadinya @Hilmi28.

Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Lewat HP untuk Juli hingga Desember 2021

Smga ini tdk menjadi contoh buat masyarakat utk berhutang juga yaa,” katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 25 Juli 2021.

Menyoal utang, Hilmi Firdausi menjelaskan praktik tersebut bukan menjadi salah satu solusi atas suatu persoalan. Apalagi utang itu bersumber dari pinjaman online (pinjol).

Diketahui bersama, pinjaman uang yang bersumber dari online belakangan ini tengah marak terjadi di tengah masyarakat terlebih saat kondisi pandemi Covid-19 seperti ini.

Baca Juga: Tak Syuting 3 Pekan, Raffi Ahmad Akui Dirinya Sempat Positif Covid-19: tapi Aneh Cuma Sehari

Yakinlah hutang bkn solusi yg baik, apalagi lwt pinjol,” ujarnya mengatakan dengan tegas.

Di cuitan yang sama, Hilmi Firdausi tampak menyindir terkait pernyataan 'jika mengkritik harus disertai dengan solusi'.

Biasanya ada yg komen ‘jgn cm kritik, kasih solusi pemerintah selain hutang!” tutur Hilmi Firdausi menambahkan.

Baca Juga: Makin Lengket, Dakota Johnson dan Chris Martin Berlayar Saat Lakukan Liburan Romantis di Spanyol

Menurut dia, solusi atau jalan keluar dari suatu permasalahan merupakan tugas pemerintah. Pasalnya, pejabat diberikan gaji untuk mencari sebuah solusi atas permasalahan yang ada.

Ya itulah tugas pejabat, digaji utk cari solusi,” katanya.

Cuitan Hilmi Firdausi merespons Menkeu Sri Mulyani yang sebut utang sama saja menyelamatkan warga dari perekonomian Indonesia.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Hilmi28

Tags

Terkini

Terpopuler