Aturan Makan 20 Menit Saat PPKM Hanya Lelucon jika Tanpa Penjelasan, Puan Maharani: Bangun Kepercayaan Publik

27 Juli 2021, 17:25 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. /Dok DPR RI/

PR DEPOK – Aturan baru yang berlaku selama PPKM Level 4 hingga kini masih terus disoroti berbagai kalangan, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan Maharani menilai, aturan baru dalam PPKM Level 4 harus bisa dijelaskan pemerintah.

Salah satu poin yang disoroti Puan Maharani yakni aturan menyantap makanan 20 menit di warung makan.

Baca Juga: Sinopsis Film The Nice Guys: Ryan Gosling dan Russell Crowe dalam Misi Menyelamatkan Seorang Gadis

"Pemerintah harus bisa menjelaskan dengan rinci aturan-aturan baru yang menjadi sorotan masyarakat, misalnya, aturan makan di warung maksimal 20 menit dalam penyesuaian PPKM Level 4," kata Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa 27 Juli 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Menurutnya, soal keefektifan mencegah penularan Covid-19 dalam aturan waktu makan selama 20 menit tak lagi menuai tanda tanya publik.

Tidak hanya itu, menurut Puan Maharani, pemerintah juga harus menjelaskan terkait teknis pengawasan dari aturan terkait secara rinci, misalnya hanya perlu kesadaran masyarakat atau ada cara pengawasan lain.

Baca Juga: Khadeejah, Putri dari Oki Setiana Dewi Dilarikan ke UGD, Kenapa?

Pasalnya, ia menilai bahwa aturan tersebut hanya akan menjadi lelucon bila tidak dijelaskan lebih jauh.

Sebaliknya, aturan-aturan baru malah semakin menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

"Kalau ini dibiarkan tanpa penjelasan dan akhirnya hanya menjadi lelucon di masyarakat, saya khawatir justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," ujar Puan Maharani.

Menurutnya, potensi penurunan kepercayaan tersebut harus dicegah bukan hanya dengan hasil akhir kebijakan yang baik, tetapi juga melalui proses yang bisa dipercaya masyarakat.

Baca Juga: Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020: Jepang dan Amerika Samai Medali Emas China, Indonesia Tempati Posisi 29

Puan Maharani lalu memberi contoh cara membangun kepercayaan, misalnya dilakukan pemerintah lewat pelibatan masyarakat lewat program-program pemberdayaan masyarakat.

Contoh program-program pemberdayaan masyarakat seperti mendirikan dapur umum dan bantuan untuk masyarakat yang sedang isolasi mandiri.

Dengan demikian, menurutnya pola pikir masyarakat juga akan berubah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Pelibatan masyarakat akan mengubah paradigma bahwa pandemi ini bukan hanya masalah pemerintah, tetapi masalah kita bersama, sehingga kita semua jugalah yang harus bergotong-royong untuk sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini," tutur Puan Maharani.

Baca Juga: Rekap Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 Selasa, 27 Juli 2021: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final

Puan Maharani juga meminta pemerintah harus terus membangun kepercayaan masyarakat dalam proses pelaksanaan kebijakan PPKM yang telah diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.

"Bangun kepercayaan masyarakat mulai dari prosesnya, sampai masyarakat akhirnya merasakan langsung dampak positif dari kebijakan tersebut," ujarnya.

Pasalnya, dukungan masyarakat dalam penyesuaian kebijakan yang sering dilakukan pemerintah sangat diperlukan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler