Soal Umrah 1443 H, Pemerintah dan PPIU Sepakat Utamakan Penanganan Pandemi Covid-19

1 Agustus 2021, 20:06 WIB
Ilustrasi umrah. /Dok. Kemenag RI.

PR DEPOK – Beberapa waktu lalu Arab Saudi sudah memberikan informasi mengenai pembukaan pelaksanaan ibadah umrah 1443 H.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan asosiasi Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sepakat untuk mengutamakan penanganan pandemi Covid-19 lebih dulu.

“Pemerintah dan asosiasi PPIU bersepakat untuk lebih memprioritaskan penanganan covid-19 di dalam negeri sambil menunggu regulasi teknis penyelenggaraan ibadah umrah secara resmi dari Arab Saudi,” ucap Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi.

Baca Juga: Sumbangan 2 Triliun Akidi Tio Sulit Cair, Cholil Nafis: Gimana Ambilnya, Sayang Uang Segitu Banyak Buat Bantu

Lebih lanjut, ia menuturkan pihaknya mengadakan pertemuan secara virtual dengan Kemenlu, Kemenhub, Kemenkes, Kemenpar, Polri, KJRI Jeddah serta lembaga negara yang terkait lainnya.

Hal tersebut dilakukan, dikatakan Khoirizi, guna membicarakan mengenai pelaksanaan umrah di masa pandemi dengan asosiasi PPIU yang hadir di antaranya Amphuri, Himpuh, Asphurindo, Kesthuri, Sapuhi, Gaphura, Ampuh, dan Asphuri.

“Pertemuan ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam menyikapi masalah penyelenggaraan umrah di masa pandemi yang berkembang luas di masyarakat dan media sosial,” tutur dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenag.

Baca Juga: Puji Sikap Eks Menkes Siti Fadilah, Fahri Hamzah: Meski Integritasnya Dirusak tapi Keberaniannya Tak Hilang

Khoirizi juga mengungkapkan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya diplomasi, lobi, dan komunikasi sehubungan dengan pelaksanaan umrah baik melalui Kemenag atau Kemenlu.

Terbaru, Kemenag sudah mengadakan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi di Jakarta untuk berdiskusi mengenai hal ini.

“Namun, saat ini semua negara memang sedang konsentrasi dalam penanganan pandemi, termasuk Indonesia dan Saudi. Dubes Saudi juga mengatakan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan Covid,” ujar dia.

Baca Juga: Gibran 'Salahkan' Data Kematian Covid-19 Milik Luhut, Rachland: Kali Ini Saya Bela Pak Luhut

“Penanganan pandemi adalah hulunya, bagaimana kita berupaya menurunkan kasus Covid-19. Untuk itu, disiplin prokes 5M dan vaksinasi menjadi kunci,” ucapnya menambahkan.

Pertemuan itu juga, dikatakan Khoirizi, menyetujui akan pentingnya penyempurnaan SOP pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi.

Penyempurnaan dikerjakan pada beberapa aspek termasuk skema vaksinasi, karantina, PCR, pemberangkatan satu pintu, dan pengaturan keberangkatan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler