PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu melawan pandemi Covid-19.
“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan merapatkan barisan bahu-membahu melakukan ikhtiar lahir maupun batin. Bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Selain itu Jokowi juga mengajak seluruh pihak mengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini merupakan berkat rahmat Allah SWT sebagai buah perjuangan dari para syuhada, semangat persatuan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaan suku, agama dan juga golongan.
Baca Juga: PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Nasibnya Diperpanjang atau Tidak akan Ditentukan Jokowi
"Saya percaya semangat kebersamaan dan gotong-royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa kita, laksana api yang menyala-nyala terutama di saat bangsa dan negara kita menghadapi ujian dan tantangan,” tuturnya.
Ajakan Jokowi kepada seluruh bangsa agar mempererat kebersamaan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini kemudian dikomentari oleh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.
Lantas Cipta Panca mengatakan bahwa untuk mempersatukan rakyat melawan pandemi, Jokowi sebaiknya membubarkan dulu para buzzer bayaran.
Baca Juga: Gerindra Minta Semua Oposisi Bantu Lawan Covid-19, Cipta Panca: Bantuan Apa Lagi yang Ente Mau?
“Bubarkan dulu buzzeRp kalau mau ngajak rakyat bersatu,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 2 Agustus 2021.
Sebagai informasi, Jokowi menyampaikan ajakan tersebut pada sambutan acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka di Jakarta pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Pada kesempatan itu ia juga mengatakan doa adalah senjata orang mukmin yang dapat menjadi kekuatan maha dahsyat untuk membangkitkan harapan, terutama di masa pandemi saat ini.
Baca Juga: Akui Masih Berupaya Mencari, KPK Ingatkan Ancaman Pidana bagi Pihak yang Sembunyikan Harun Masiku
"Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin. Penguat dan penyembuh. Sebagai kekuatan maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," katanya.
Lebih lanjut Jokowi menyebut pada acara itu para tokoh lintas agama berhimpun dalam kebersamaan, bersama berzikir melantunkan doa, bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia sekaligus memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang agar bangsa dan negara Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19.
Presiden menyampaikan para tokoh lintas agama juga memohon kepada Tuhan agar bangsa Indonesia mendapat cahaya terang untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju.***