Tanggapi Kabar Kekosongan Vaksin di Sejumlah Daerah, Kemenkes: Kami Punya Stok Cukup

5 Agustus 2021, 11:50 WIB
Juru bicara vaksinasi kementerian kesehatan Siti Nadia Tarmizi. /Twitter.com/@Laju_peTang

PR DEPOK - Beredar kabar kekosongan vaksin di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.

Kabar tersebut langsung disanggah Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.

Nadia memastikan stok vaksin di fasilitas pemerintah pusat mencukupi untuk memenuhi permintaan daerah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Api yang Dipilih Ungkap 'Cahaya Sejati' yang Anda Miliki

"Kami punya stok cukup vaksin, tapi harus dipahami bahwa vaksin itu tidak bisa sekaligus vaksinasi semua sasarannya, karena dosis vaksin juga datang bertahap," terang Siti Nadia pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Disebut Nadia bahwa tidak ada masalah dengan stik vaksin di Indonesia.

Namun yang perlu dipahami oleh masyarakat adalah vaksin akan didistribusikan secara bertahap.

Kemenkes melihat stok vaksin di daerah masih aman, oleh karenanya Nadia menanggapi kabar adanya kekosongan vaksin dibeberapa daerah.

Menurutnya kabar tersebut beredar disebabkan data stok vaksin yang tidak diperharui di daerah-daerah tersaebut

Baca Juga: Prihatin Penegakkan Hukum Tak Dilakukan Merata, Musni Umar: Hanya HRS yang Dihukum Penjara Akibat Kerumunan

"Kami sudah mendistribusikan pada pekan ketiga itu tiga juta untuk vaksin dosis kedua dan yang pekan keempat ini ada sekitar enam juta. Nanti kami akan kirim lagi sekitar enam juta," katanya seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.

Disampaikan pula oleh Nadia bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang tinggi juga mempengaruhi persediaan vaksin di Tanah Air.

Apalagi menurut Nadia saat ini usia sasaran vaksinasi semakin luas.

"Sekarang ini vaksinasi tidak ada batasan khusus, artinya siapapun, usia di atas 12 tahun bisa divaksin. Jadi tentu harus cermat mengatur kuota vaksinnya," ungkapnya.

Baca Juga: Demi Datangkan 2 Pemain Lagi, Manchester United Bersiap Jual 6 Pemain Bintangnya

Untuk diketahui bahwa dilaporkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes hingga Senin, 2 Agustus 2021 telah tersistribusi vaksin ke 34 provinsi dengan jumlah 90.988.817 dosis.

Dari jumlah yang telah terkirim disebut diatas, sementara 68.641.750 dosis di antaranya telah digunakan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler