Sudjiwo Tedjo Sindir Pihak yang Pasang Baliho Politik: Tak Etis pada Presiden Jokowi

8 Agustus 2021, 09:43 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo. /Instagram @president_jancukers

PR DEPOK – Budayawan Sudjiwo Tedjo baru-baru ini ikut memberikan tanggapannya terkait maraknya baliho politik yang muncul di tengah situasi pandemi.

Baliho yang bermuatan kampanye tersebut tampak bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia.

Menanggapi fenomena tersebut, Sudjiwo Tedjo mendukung penuh apabila para tentara hendak turun tangan langsung, dengan menurunkan baliho-baliho tersebut.

Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya, Ivan Gunawan Ngaku Ayu Ting Ting Sering Nangis Dihadapannya

Setidaknya terdapat beberapa kriteria baliho yang menurut Sudjiwo Tedjo layak diturunkan, salah satunya yaitu yang tak sesuai dengan kondisi seperti pandemi sekarang ini.

“Pagi. Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho2 yg: 1) Tak sesuai rasa senasib pandemi,” ucap Sudjiwo Tedjo.

Kemudian sembari menyindir, Sudjiwo Tedjo menambahkan jenis baliho lain yang patut diturunkan, yaitu baliho yang tidak etis pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab menurutnya saat ini Jokowi masih menjabat sebagai presiden dan sisa waktu jabatannya pun terhitung masih lama.

Baca Juga: PDIP Ingin 'Ceraikan' Jokowi? Refly Harun: Ada Kegamangan, Tak Ingin Ikut Tenggelam dengan Presiden

“2) Tak etis pada Presiden @jokowi yg sisa masa jabatannya masih lama,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Selain itu, sastrawan sekaligus penulis tersebut mengungkapkan pula bahwa baliho yang bahannya bisa dimanfaatkan rakyat juga perlu diturunkan.

Dengan demikian, baliho-baliho itu bisa bermanfaat bagi masyarakat, minimal untuk dijadikan tenda para pedagang kaki lima.

“3) Bahan balihonya bisa cepat2 dimanfaatkan rakyat utk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan dll,” kata Sudjiwo Tedjo mengakhiri cuitannya.

Cuitan Budayawan Sudjiwo Tedjo

Baca Juga: Hanya Kurang 2 Hari, Taliban Berhasil Rebut Dua Kota Penting Afghanistan

Diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu sejumlah baliho politik muncul di berbagai jalan di sejumlah wilayah.

Sejumlah baliho yang bermuatan kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2024 tersebut menampilkan tokoh-tokoh politik seperti Puan Maharani hingga Muhaimin Iskandar.

Hal tersebut lantas menuai beragam tanggapan dari berbagai publik, tak terkecuali para politisi.

Banyak yang menilai pemasangan baliho politik tersebut menujukkan kurangnya rasa empati kepada masyarakat.

Baca Juga: Chelsea Pulangkan Kembali Romelu Lukaku ke Stamford Bridge

Mengingat saat ini rakyat tengah dihimpit dengan kesulitan akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Terlebih pelaksanaan pilpres juga masih cukup lama, sehingga para pejabat atau politisi diharapkan banyak pihak lebih fokus untuk menangani masalah pandemi dibanding harus berkampanye.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo

Tags

Terkini

Terpopuler