PR DEPOK – Belakangan ini, pesawat kepresidenan RI tengah menjadi sorotan publik usai menimbulkan polemik.
Sebagaimana diberitakan, pesawat kepresidenan RI itu telah mendapatkan perawatan berupa pengecatan ulang berwarna merah dan putih.
Polemik pun muncul ketika publik menilai bahwa waktu pengecatan pesawat kepresidenan tersebut dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Meski Arsenal Kalah, Mikel Arteta Sanjung Penampilannya Pemain Anyar Ben White
Kabar itu turut ditanggapi mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi.
Melalui akun Twitter-nya, Adhie Massardi mengkritik fokus pemerintah yang justru memperhatikan persoalan pesawat ketimbang perawat.
“MIRIS, perawat yg perlu perhatian eh pesawat yg diurusi. Ente Bolot?” tulis Adhie Massardi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 9 Agustus 2021.
Dalam cuitan yang sama, ia pun menceritakan kisah Gus Dur yang selalu menggunakan pesawat Boeing 737 tua atau Foker 28 milik TNI Angkatan Udara (AU).
“Sy nemani Presiden Gus Dur ke mana2 pakai Boeing 737 tua or Foker 28 milik TNI-AU,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kala itu, Gus Dur mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk irit dengan hanya mengganti bahan bakar.
“Ngirit. Kita cuma ganti bahan bakar saja, kata GD,” tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: Dikenal Angker, Atta Halilintar Ungkap Orang yang Pertama Kali Kesurupan di Rumah Barunya
Lebih lanjut, Adhie Massardi pun menegaskan bahwa rakyat kini sedang dihimpit masalah ekonomi di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Rakyat sdg dihimpit ekonomi & taruhan nyawa vs pandemi. Di mana hatimu?” ucap Adhie Massardi.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan telah direncanakan dari jauh-jauh hari.
Menurut keterangannya, wacana tersebut sudah dicanangkan sekitar lebih dari dua tahun yang lalu, tepatnya sejak 2019.
Ia mengatakan, alasan direalisasikannya pengecatan ulang pesawat kepresidenan berkaitan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang tak lama lagi akan berlangsung.***