PR DEPOK – Baru-baru ini, mantan Mensos Juliari P. Batubara meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebagai informasi, permintaan maaf itu disampaikan Juliari saat membacakan pledoi atau nota pembelaan di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Diketahui, Juliari minta maaf ke Jokowi lantaran telah lalai dalam melakukan pengawasan kepada bawahannya di Kemensos.
“Saya secara tulus ingin mengucapkan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya, kepada Presiden RI Joko Widodo atas kejadian ini, terutama permohonan maaf akibat kelalaian saya tidak melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap jajaran di bawah saya sehingga harus berurusan dengan hukum," ujarnya.
Sementara itu, Juliari minta maaf ke Megawati Soekarnoputri karena telah membuat PDIP diterjang berbagai hujatan dan cacian.
"Kepada yang terhormat ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan beserta jajaran DPP PDI Perjuangan (PDIP), di mana sejak tahun 2010 saya dipercaya sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan," kata Juliari dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kabar Baik, Ridwan Kamil Umumkan Kasus Covid-19 Varian Delta di Indonesia Mengalami Penurunan
Terkait Juliari yang minta maaf ke Jokowi dan Megawati itu pun ditanggapi oleh aktivis Enggal Pramukty lewat akun Twitter pribadinya @EnggalPMT.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Selasa 10 Agustus 2021, Enggal Pramukty menilai sudah benar Juliari meminta maaf kepada Jokowi dan Megawati.
“Minta maaf ke Jokowi dan Megawati udah benar,” kata Enggal Pramukty.
Pasalnya, dia menilai bahwa Juliari telah gagal memenuhi keinginan anak “Pak Lurah”, “Mas Goodie Bag” serta “Madam” Bansos.
“Kerana gagal memenuhi keinginan Mas Goodie Bag anak Pak Lurah dan Madame Bansos,” tutur Enggal Pramukty mengakhiri cuitannya.