PR DEPOK – Masuknya 34 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia dengan cepat menjadi polemik.
Adapun alasan 34 TKA China ke Indonesia jadi polemik tersebut lantaran terjadi pada masa penerapan PPKM Level 4.
Diketahui bersama, 34 TKA China itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 7 Agustus 2021 lalu.
Sontak masuknya 34 TKA China ke Indonesia itu pun ditanggapi berbagai pihak, salah satunya aktivis kemanusiaan Azzam Mujahid.
Azzam Mujahid lewat akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq lantas melontarkan kritikan terkait masuknya 34 TKA China ke Indonesia itu.
Menurut Azzam Mujahid, masuknya warga asing tersebut terjadi ketika rakyat Indonesia justru dibentak hingga dijatuhi hukuman berupa denda.
Baca Juga: Antar Anaknya ke Sekolah, Farah Quinn Disangka Siswi hingga Ditawari Gabung Cheerleader
“Sementara itu, rakyat dibentak hingga dijatuhi hukuman dan denda,” katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan keterangan mengenai polemik tersebut.
Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara mengungkapkan bahwa 34 TKA asal China yang masuk ke Indonesia telah memenuhi aturan Satgas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Sebut Sudah Benar Juliari Minta Maaf ke Jokowi-Megawati, Sindiran Enggal Pramukty: karena Gagal...
Menurut penuturan Arya Pradhana, 34 TKA asal China tersebut telah mengantongi Izin Tinggal Terbatas (ITAS).
“Mereka lolos pemeriksaan kesehatan oleh KKP Soetta, lalu diberi rekomendasi untuk diizinkan masuk Indonesia,” ujarnya dikutip dari Antara.
Sebanyak 34 TKA asal China itu, lanjut dia, juga telah melewati pemeriksaan keimigrasian dan diketahui telah memegang ITAS.***