Jokowi Ingin RI Kuasai Mobil Listrik, Cipta Panca: Esemka Aja Gak Jelas Wujudnya, Ini Udah Mimpi Lagi

11 Agustus 2021, 08:35 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca. /Facebook Cipta Panca Laksana

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca turut mengemukakan pendapatnya soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait produksi mobil listrik.

Adapun keinginan Jokowi untuk memproduksi mobil listrik itu dapat dilakukan jika pengembangannya tak berhenti hanya pada tahap memiliki tambang nikel.

Wacana soal industri mobil listrik ini disampaikan Jokowi pada acara Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26.

Baca Juga: Juliari Akui Hati Keluarganya Hancur, Azzam: Berapa Banyak Keluarga yang Hidupnya Hancur Akibat Perbuatannya?

Acara tersebut disiarkan melalui kanal YouTube BRIN Indonesia pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Cipta Panca melalui akun Twitter-nya, @panca66, melayangkan kritik pada Jokowi mengenai mobil Esemka.

Menurutnya, wujud mobil Esemka sampai saat ini tidak menemui kejelasan. Namun, Jokowi kini justru kembali “bermimpi”.

Esemka aja nga jelas wujudnya ini udah mimpi lagi,” ujar Cipta Panca seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Antinyeri Sebelum Vaksin? Simak Penjelasan Berikut

Emang asal ngomong aja,” kata pria yang kerap melontarkan kritik melalui media sosial itu tegas.

Ia pun mengaku bahwa dirinya tak merasa heran ketika mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sempat menjuluki Jokowi sebagai “The King of Lip Service”.

 

Cuitan Cipta Panca. Twitter @panca66

Pantas dijuluki mahasiswa UI The King of Lip Service,” katanya.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Dihapus, Syahrial: Sulit Hadapi Pemerintahan yang Tak Mampu Jujur dan Transparan!

Beberapa waktu lalu, Pejabat Hubungan Masyarakat PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka, Sabar Boedhi memberikan penjelasan terkait polemik mobil Esemka.

Menurut penuturannya, sebagai merek otomotif baru, produk mobil Esemka yang terjual masih terbilang sedikit lantaran para pembeli rata-rata merupakan instansi pemerintah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler