Jokowi Bagikan Sembako dan Timbulkan Kerumunan, Said Didu: Sepertinya Acara Itu ‘Tak Bisa’ Ditunda

13 Agustus 2021, 07:35 WIB
Muhammad Said Didu. /Instagram/@muhamadsaiddidu

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu mengomentari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru-baru ini membagikan bantuan sembako.

Seperti diketahui, pembagian sembako kepada warga yang dilakukan Jokowi itu dilakukan di Terminal Grogol, Jakarta Barat pada Selasa, 10 Agustus 2021 lalu.

Dikabarkan, pembagian sembako tersebut menimbulkan kerumunan ketika warga mengantre dan mengambil bantuan dari Jokowi.

Baca Juga: Penghasilan Dua Hari Akting sama dengan 1 Jam Menjadi DJ, Dinar Candy Akui Stres hingga Berbikini di Jalan

Melalui akun Twitter @msaid_didu, Said Didu mempertanyakan, apa yang kira-kira menjadi latar belakang pembagian bantuan tersebut, sehingga dilakukan secara berkala.

Kira2 apa ‘latar belakang’ sehingga Bpk Presiden secara ‘berkala’ ‘membagikan’ bingkisan dari mobil,” tulis Said Didu pada Kamis, 12 Agustus 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Selain itu, ia juga mempertanyakan, mengapa pembagian sembako tersebut dilakukan dalam kondisi apa pun, sehingga mengabaikan protokol kesehatan (Prokes).

Dan pembagiannya dilakukan dlm kondisi apapun, termasuk abaikan prokes,” ujar dia.

Dengan demikian, ia pun menduga bahwa “acara” tersebut seperti tidak bisa “ditunda”.

Baca Juga: Korea Utara akan Berikan Sanksi Berupa Kerja Paksa Bagi Warganya yang Berkumpul Lebih dari 3 Orang

Sepertinya ‘acara’ spt itu ‘tdk bisa’ ditunda,” ucap Said Didu dalam cuitan yang sama.

Kerumunan yang terjadi saat pembagian sembako dari Jokowi di Terminal Grogol ini pun jadi sorotan publik.

Pasalnya, tak sedikit pihak yang menilai bahwa kedatangan Jokowi itu justru menimbulkan kerumunan.

Tangkapan layar cuitan Said Didu./Twitter/@msaid_didu

Jokowi lantas mendapatkan kritik atas peristiwa tersebut, walaupun dalam rangka membagikan sembako.

Padahal, Indonesia kini masih menghadapi pandemi Covid-19, yang mana kerumunan harus sebisa mungkin dihindari.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler