DPR akan Pakai GeNose sebagai Syarat Masuk Gedung, Sindiran Pandu Riono: Another Stupidity

13 Agustus 2021, 13:00 WIB
Epidemiolog FKM Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono. /ANTARA/Cahya Sari/

PR DEPOK – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan lembaganya mulai menggunakan alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napfas, GeNose C19, di kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, mulai 16 Agustus 2021.

Indra menjelaskan bahwa penggunaan GeNose di DPR akan diterapkan dalam pelaksanaan Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden RI Jokowi dalam rangka peringatan HUT Ke-76 RI, dan sidang bersama DPR dan DPD serta Sidang Paripurna DPR tentang RAPBN pada tanggal 16 Agustus 2021.

"Pada masa sidang-sidang komisi akan digunakan GeNose untuk mendukung protokol kesehatan yang sudah ada di DPR. Ini demi kesehatan dan keselamatan bersama," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Terbaru PPKM Level 4, Berlaku Mulai 13 hingga 16 Agustus 2021

Kabar penggunaan GeNose di gedung DPR tersebut kemudian dikomentari oleh epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, dr. Pandu Riono.

Lantas Pandu Riono melontarkan sindiran bahwa kebijakan tersebut adalah “another stupidity”.

Another stupidity,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @drpriono1.

Baca Juga: Akui Istrinya Stres Menghadapi Sikapnya, Aldi Taher: Pura-pura Happy

Cuitan Pandu Riono. Twitter @drpriono1

Sebagai informasi, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menilai penggunaan GeNose di gedung DPR memudahkan petugas keamanan internal dan kesehatan DPR melakukan pengecekan terhadap pengunjung guna memastikan semua pihak menerapkan protokol kesehatan.

"Penggunaan GeNose C19 akan melengkapi layanan tes Covid-19 lainnya. Selain tes swab antigen, kami menggunakan GeNose yang lebih efektif dan praktis sehingga metode pengamannya dan protokol kesehatannya menjadi berlapis," tuturnya.

Selain itu, Indra juga mengapresiasi kelancaran pelatihan pengoperasian GeNose C19 di Kantor Pelayanan Kesehatan (Yankes) DPR pada Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Survei Charta Politika Sebut Rakyat RI Puas Kinerja Jokowi-Ma’ruf, Gus Umar: Gokil Banget, Gak Habis Pikir

Menurut dia, alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut merupakan buatan dalam negeri yang kemampuannya sudah teruji dan akurat.

"Dengan keyakinan pemerintah menggunakan GeNose, bisa digunakan secara luas di seluruh lapisan masyarakat, apalagi penggunaannya instan, sederhana, hanya butuh beberapa menit. Mitra-mitra kami yang antigen sudah kedaluwarsa, bisa segera menggunakan GeNose di lokasi," katanya.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @drpriono1 ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler